Pengaruh Pemberdayaan Kader Posyandu Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Dalam Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Susanti, Putri
Advisor:
Sukandar, Detty Afriyanti
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pemberdayaan, Kader Posyandu, Pengetahuan Tentang Anemia
DOI:
-
Abstract :
Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan, dimana proses,
pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan
atau keberdayaan kader. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas
Kampung Dalam, diketahui bahwa, pada tahun 2022 jumlah keseluruhan ibu
hamil yang mengalami anemia sebanyak 43 orang, sedangkan pada tahun
2023 ibu hamil yang mengalami anemia terjadi peningkatan yaitu sebanyak
49 orang, dan pada tahun 2024 jumlah keseluruhan ibu hamil yang
mengalami anemia terhitung dari bulan Januari sampai Juli sebanyak 26
orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberdayaan kader posyandu terhadap pengetahuan anemia dalam
kehamilan. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen research dan desain
penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan
rancangan one group pre test post test. Populasi pada penelitian ini adalah
kader yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam Tahun 2024
yaitu sebanyak 75 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang,
cara pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik nonprobility,
purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan kader
posyandu sebelum pemberdayaan diperoleh hasil yaitu rata-rata sebanyak
8.79 dan rata-rata pengetahuan kader posyandu setelah pemberdayaan
diperoleh hasil yaitu rata-rata sebanyak 12.26 dengan Hasil P Value = 0.000
< 0,05, menunjukan bahwa pengetahuan kader posyandu tentang anemia
dalam kehamilan yang di lakukan pemberdayaan berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh pemberdayaan kader posyandu terhadap pengetahuan tentang
anemia dalam kehamilan. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk
menambah luas penelitian serta menambah waktu penelitian sehingga akan
diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan
atau keberdayaan kader. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas
Kampung Dalam, diketahui bahwa, pada tahun 2022 jumlah keseluruhan ibu
hamil yang mengalami anemia sebanyak 43 orang, sedangkan pada tahun
2023 ibu hamil yang mengalami anemia terjadi peningkatan yaitu sebanyak
49 orang, dan pada tahun 2024 jumlah keseluruhan ibu hamil yang
mengalami anemia terhitung dari bulan Januari sampai Juli sebanyak 26
orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberdayaan kader posyandu terhadap pengetahuan anemia dalam
kehamilan. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen research dan desain
penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan
rancangan one group pre test post test. Populasi pada penelitian ini adalah
kader yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam Tahun 2024
yaitu sebanyak 75 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang,
cara pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik nonprobility,
purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan kader
posyandu sebelum pemberdayaan diperoleh hasil yaitu rata-rata sebanyak
8.79 dan rata-rata pengetahuan kader posyandu setelah pemberdayaan
diperoleh hasil yaitu rata-rata sebanyak 12.26 dengan Hasil P Value = 0.000
< 0,05, menunjukan bahwa pengetahuan kader posyandu tentang anemia
dalam kehamilan yang di lakukan pemberdayaan berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh pemberdayaan kader posyandu terhadap pengetahuan tentang
anemia dalam kehamilan. Disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk
menambah luas penelitian serta menambah waktu penelitian sehingga akan
diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.