Pengaruh Konsumsi Puding Kacang Merah (Vigna Angularis) Terhadap Kadar Hemoglobin (HB) Siswi Di SMP N 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Lestari, Puji
Advisor:
Mardiah, Ainal
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Siswi, Kadar Hb, Puding Kacang Merah
DOI:
-
Abstract :
Remaja putri yang menderita anemia dapat berisiko terhadap proses pertumbuhan
dan perkembangan sel ataupun gangguan perilaku dan emosional. Kacang merah baik
untuk mencegah anemia dengan kandungan zat besi, seng dan tembaga bermanfaat
untuk membantu perkembangan sel darah merah, enzim, dan tulang. Berdasarkan
data kesehatan Kabupaten Dharmasraya tahun 2024. Anemia remaja yang teringgi
yaitu Puskesmas Sungai Rumbai ada 108 orang. Tujuan penelitian melihat pengaruh
konsumsi puding kacang merah (vigna angularis) terhadap kadar hemoglobin (HB)
siswi di SMP N 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024. Jenis
penelitian adalah one grup dengan pretest posttest group design. Populasi penelitian
ini adalah siswi kelas VII berjumlah 114 orang yang di periksa dan yang mengalami
anemia ringan di SMPN 1 Sungai Rumbai berjumlah 37 siswi. Sampel dengan total
sampling yang anemia ringan yaitu 37 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi. Analisa data diolah dengan dengan univariat dan bivariate
menggunakan uji paired sample T-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar Hb
siswi sebelum pemberian pudding kacang merah adalah 10,59 g/dl dengan standar
deviasi 0,48. Sedangkan rata-rata kadar Hb siswi sesudah pemberian pudding kacang
merah adalah 12,81 g/dl dengan standar deviasi 0,93. Analisa bivariate diperoleh, ada
perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan puding kacang merah pada siswi
SMPN 1 Sungai Rumbai (p = 0,000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh puding
kacang merah terhadap kadar Hb siswi SMPN 1 Sungai Rumbai.Diharapkan kepada
siswi untuk mengkonsumsi makanan sehat dan mengandung gizi yang baik seperti
puding kacang merah agar dapat meningkatkan kadar Hb dan mencegah anemia pada
remaja.
dan perkembangan sel ataupun gangguan perilaku dan emosional. Kacang merah baik
untuk mencegah anemia dengan kandungan zat besi, seng dan tembaga bermanfaat
untuk membantu perkembangan sel darah merah, enzim, dan tulang. Berdasarkan
data kesehatan Kabupaten Dharmasraya tahun 2024. Anemia remaja yang teringgi
yaitu Puskesmas Sungai Rumbai ada 108 orang. Tujuan penelitian melihat pengaruh
konsumsi puding kacang merah (vigna angularis) terhadap kadar hemoglobin (HB)
siswi di SMP N 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024. Jenis
penelitian adalah one grup dengan pretest posttest group design. Populasi penelitian
ini adalah siswi kelas VII berjumlah 114 orang yang di periksa dan yang mengalami
anemia ringan di SMPN 1 Sungai Rumbai berjumlah 37 siswi. Sampel dengan total
sampling yang anemia ringan yaitu 37 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi. Analisa data diolah dengan dengan univariat dan bivariate
menggunakan uji paired sample T-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar Hb
siswi sebelum pemberian pudding kacang merah adalah 10,59 g/dl dengan standar
deviasi 0,48. Sedangkan rata-rata kadar Hb siswi sesudah pemberian pudding kacang
merah adalah 12,81 g/dl dengan standar deviasi 0,93. Analisa bivariate diperoleh, ada
perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan puding kacang merah pada siswi
SMPN 1 Sungai Rumbai (p = 0,000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh puding
kacang merah terhadap kadar Hb siswi SMPN 1 Sungai Rumbai.Diharapkan kepada
siswi untuk mengkonsumsi makanan sehat dan mengandung gizi yang baik seperti
puding kacang merah agar dapat meningkatkan kadar Hb dan mencegah anemia pada
remaja.