Search Repository Universitas Fort De Kock

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat tahun 2022 terdapat
kasus anemia sebanyak 926 kasus (8,1% per kehamilan). Dari 20 Puskesmas di
Kabupaten Pasaman Barat, Puskesmas Ujung Gading menjadi peringkat ketiga
kasus anemia terbanyak yaitu sebanyak 137 kasus. Salah satu pencegahan anemia
pada ibu hamil adalah pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang anemia.
Upaya tersebut perlu dilakukan secara luas, melalui media penyebaran informasi
dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video dan leaflet
terhadap pengetahuan dan sikap tentang anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Ujung Gading. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen design dan
menggunakan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil
berjumlah 27 orang. Analisis data berupa analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji paired sample t-test dengan derajat kesalahan 5% (p-value <0,05).
Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan
kesehatan 7,78 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan 11,48 dengan p-value
0,001, rata-rata sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan 38,37 dan sesudah
diberikan pendidikan kesehatan 42,44 dengan p-value 0,001. Ada pengaruh
pendidikan kesehatan menggunakan media video dan leaflet terhadap pengetahuan
dan sikap tentang anemia pada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Ujung
Gading. Diharapkan petugas kesehatan secara intensif dapat memberikan
pendidikan kesehatan menggunakan media video dan leaflet tentang anemia kepada
ibu hamil dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
anemia.

According to the 2022 profile of the Health Department of West Pasaman Regency,
there were 926 cases of anemia (8.1% per pregnancy). Among the 20 health centers
in West Pasaman Regency, Ujung Gading Community Health Center ranked third
in the highest number of anemia cases, with 137 cases. One of the ways to prevent
anemia in pregnant women is by improving their understanding and knowledge
about anemia. This effort needs to be widely implemented through information
dissemination and health education targeting pregnant women. This study aims to
determine the influence of health education using video and leaflet media on the
knowledge and attitudes about anemia among pregnant women in the working area
of Ujung Gading Community Health Center. The research method used in this study
is quantitative with a quasi-experimental design, specifically a one-group pretest-
posttest design. The research instrument was a questionnaire. The sample consisted
of 27 pregnant women. Data analysis included univariate and bivariate analyses
using a paired sample t-test with a 5% error margin (p-value < 0.05). The results
showed that the average knowledge score before the health education was 7.78 and
increased to 11.48 after the health education, with a p-value of 0.001. The average
attitude score before the health education was 38.37 and increased to 42.44 after the
health education, also with a p-value of 0.001. This indicates that health education
using video and leaflet media significantly influenced the knowledge and attitudes
about anemia among pregnant women in the working area of Ujung Gading
Community Health Center. It is expected that healthcare workers can intensively
provide health education using video and leaflet media about anemia to pregnant
women as part of efforts to improve their knowledge and attitudes toward anemia.