Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe Madu (Zingiber Officinale dan Genus Apis) Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Susanti, Nova
Advisor:
Wulansari, Novi
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Rebusan jahe madu, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
DOI:
-
Abstract :
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang
salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas. Fenomena tentang kasus kejadian ISPA pada
balita tahun 2022 dari 26.355 terdapat 6.156 kasus (23,34%) ISPA pada anak balita. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe Madu (Zingiber
Officinale dan Genus Apis) Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024. Jenis penelitian ini
yaitu quasi eksperimen dengan desain pretest and posttest with control group design.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Kinali pada bulan Juni November 2024.
Populasi pada penelitian ini yaitu semua balita yang mengalami ISPA pada bulan Oktober
tahun 2024 yang berjumlah 102 orang dengan jumlah sampel 62 orang. Jenis data pada
penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner.
Setelah data terkumpul maka data dianalisa secara univariat dan bivariate dengan
menggunakan uji wilxocon dan mann whitney. Hasil uji statistik terdapat pengaruh
pemberian rebusan jahe madu (Zingiber Officinale dan Genus Apis) terhadap infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA) pada balita dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan
terdapat pengaruh pemberian rebusan jahe madu (Zingiber Officinale dan Genus Apis)
terhadap infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk
dapat memberikan terapi non farmakologis sebagai penanganan ISPA pada balita yaitu
dengan memberikan rebusan jahe madu.
salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas. Fenomena tentang kasus kejadian ISPA pada
balita tahun 2022 dari 26.355 terdapat 6.156 kasus (23,34%) ISPA pada anak balita. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe Madu (Zingiber
Officinale dan Genus Apis) Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024. Jenis penelitian ini
yaitu quasi eksperimen dengan desain pretest and posttest with control group design.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Kinali pada bulan Juni November 2024.
Populasi pada penelitian ini yaitu semua balita yang mengalami ISPA pada bulan Oktober
tahun 2024 yang berjumlah 102 orang dengan jumlah sampel 62 orang. Jenis data pada
penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner.
Setelah data terkumpul maka data dianalisa secara univariat dan bivariate dengan
menggunakan uji wilxocon dan mann whitney. Hasil uji statistik terdapat pengaruh
pemberian rebusan jahe madu (Zingiber Officinale dan Genus Apis) terhadap infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA) pada balita dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan
terdapat pengaruh pemberian rebusan jahe madu (Zingiber Officinale dan Genus Apis)
terhadap infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk
dapat memberikan terapi non farmakologis sebagai penanganan ISPA pada balita yaitu
dengan memberikan rebusan jahe madu.