Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Pengobatan Gangguan Pencernaan Anak Di Kecamatan Ranah Bahatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Aminora, Nova
Advisor:
Medhyna, Vedjia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Perilaku, pengetahuan, sikap, pendapatan
DOI:
-
Abstract :
WHO (World Health Organization) menyatakan penyakit kanker usus
menyebabkan kematian nomor 6 di dunia dan diare menyebabkan kematian
nomor 7 di dunia. Tujuan penelitian Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku
Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Pengobatan
Gangguan Pencernaan Anak di Kecamatan Ranah Bahatan Kabupaten Pasaman
Barat Tahun 2024. Penelitian deskriptif analitik, variabel independen
pengetahuan, sikap, pendapatan dan variabel dependen perilaku masyarakat.
Penelitian telah dilakukan pada Oktober s/d Januari 2025 di Kecamatan Ranah
Bahatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024. Populasi adalah masyarakat Kec.
Ranah Batahan yang mengetahui dan menggunakan tumbuhan sebagai bahan obat
untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan dengan jumlah penduduk 1.576.
Teknik pengambilan simple random sampling dengan jumlah sampel 94 orang.
Data diolah secara komputerisasi, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan
uji statistic chi-square. Hasil penelitian lebih dari separuh 53 (56,4%) responden
yang memiliki perilaku baik, lebih dari separuh 49 orang (52,1%) yang
berpengetahuan tinggi, lebih dari separuh 51 orang (54,3%) yang memiliki sikap
positif, lebih dari separuh 59 orang (62,8%) yang memiliki pendapatan tinggi.
Hasil uji statistik Chi-Square yaitu ada hubungan signifikan dengan perilaku
masyarakat p value < 0,05 yaitu pengetahuan (0,002), sikap (0,000), pendapatan
(0,000). Kesimpulan ada hubungan signifikan dengan perilaku masyarakat dengan
pengetahuan, sikap dan pendapatan. Diharapkan puskesmas dapat memanfaatkan
tanaman obat tradisional dalam pengobatan gangguan pencernaan anak.
Download From Google Drive