Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Erika, Melia
Advisor:
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Kunjungan antenatal care (ANC), pengetahuan, sikap, dukungan keluarga (ninik mamak), peran dan dukungan petugas kesehatan, sarana dan prasarana
DOI:
-
Abstract :
Komplikasi kehamilan di Indonesia tahun 2020-2021 sebanyak 4.419 kasus
terkait dengan banyak faktor, diantaranya kualitas perilaku ibu hamil yang tidak
memanfaatkan pelayanan kunjungan Antenatal Care (ANC). Penelitian bertujuan
mengetahui hubungan faktor dengan Kunjungan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas
Kinali. Jenis penelitian adalah kuantitatf dengan desain cross sectional study, sampel
penelitian adalah semua ibu nifas sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel
adalah total sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi responden dan
dianalisis dengan uji statistik chisquare (p 0,05). Hasil penelitian menunjukkan
sebagian responden lengkap melakukan kunjungan ANC, memiliki pengetahuan
baik, sikap baik, kurang mendapat dukungan petugas kesehatan, kurang mendapat
sarana dan prasarana yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan
bermakna antara pengetahuan (p = 0,001, OR = 13,3), sikap (p = 0,000, OR =
169,0), peran tenaga kesehatan (p = 0,003, OR = 10,8 ), dan sarana dan prasarana
dengan kunjungan ANC. Dari 4 variabel yang diteliti, semua variabel terdapat
hubungan bermakna dengan kunjungan ANC. Peneliti berharap dalam mengatasi
rendahnya kunjungan ANC dapat dilakukan peningkatan peran serta program
promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan responden tentang pentingnya
kunjungan ANC. Mengajarkan pada keluarga untuk meluangkan waktu saat kontrol
kehamilan dan petugas kesehatan memberikan informasi semaksimal mungkin pada
saat pemeriksaan kehamilan.
terkait dengan banyak faktor, diantaranya kualitas perilaku ibu hamil yang tidak
memanfaatkan pelayanan kunjungan Antenatal Care (ANC). Penelitian bertujuan
mengetahui hubungan faktor dengan Kunjungan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas
Kinali. Jenis penelitian adalah kuantitatf dengan desain cross sectional study, sampel
penelitian adalah semua ibu nifas sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel
adalah total sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi responden dan
dianalisis dengan uji statistik chisquare (p 0,05). Hasil penelitian menunjukkan
sebagian responden lengkap melakukan kunjungan ANC, memiliki pengetahuan
baik, sikap baik, kurang mendapat dukungan petugas kesehatan, kurang mendapat
sarana dan prasarana yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan
bermakna antara pengetahuan (p = 0,001, OR = 13,3), sikap (p = 0,000, OR =
169,0), peran tenaga kesehatan (p = 0,003, OR = 10,8 ), dan sarana dan prasarana
dengan kunjungan ANC. Dari 4 variabel yang diteliti, semua variabel terdapat
hubungan bermakna dengan kunjungan ANC. Peneliti berharap dalam mengatasi
rendahnya kunjungan ANC dapat dilakukan peningkatan peran serta program
promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan responden tentang pentingnya
kunjungan ANC. Mengajarkan pada keluarga untuk meluangkan waktu saat kontrol
kehamilan dan petugas kesehatan memberikan informasi semaksimal mungkin pada
saat pemeriksaan kehamilan.