Search Repository Universitas Fort De Kock

Kejadian anemia terjadi di 80% negara dunia dengan prevelensi anemia pada
ibu hamil lebih dari 20% dan dapat dianggap sebagai masalah kesehatan
masyarakat yang utama karena akan berdampak pada ibu dan janin. Tujuan
penelitian untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2024. Penelitian deskriptif analitik, variabel independen status gizi, pola
makan, paritas, penyakit infeksi dan variabel dependen kejadian Anemia.
Penelitian telah dilakukan pada Oktober s/d Desember 2024 di Wilayah Kerja
Puskesmas Air Bangis. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Puskesmas Air Bangis berjumlah 246 orang dari bulan Januari 2024
s/d bulan Juni 2024, dengan jumlah 64 ibu hamil trimester III. Teknik
pengambilan sampel simpel random sampling. Data diolah secara komputerisasi,
dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statis
tic chi-square. Hasil penelitian lebih dari separuh 73,4% mengalami anemia,
lebih dari separuh 62,5% memiliki paritas tidak beresiko, lebih dari separuh
53,1% mengalami KEK, lebih dari separuh 64,1% memiliki kenaikan BB tidak
normal, lebih dari separuh 57,8% pernah mengalami penyakit infeksi, lebih dari
separuh 92,2% memiliki pola makan seimbang. Hasil uji statistik Chi-Square
yaitu ada hubungan signifikan dengan kejadian KEK p value < 0,05 yaitu paritas
(0,002), LiLa (0,000), kenaikan BB (0,022), penyakit infeksi (0,000), tidak ada
hubungan pola makan (0,729). Kesimpulan ada hubungan signifikan dengan
kejadian anemia dengan paritas, status gizi, penyakit infeksi dan tidak ada
hubungan signifikan dengan kejadian anemia dengan pola makan. Diharapkan
petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia.

The incidence of anemia occurs in 80% of countries in the world with a
prevalence of anemia in pregnant women of more than 20% and can be
considered a major public health problem because it will affect the mother and
fetus. The purpose of this study was to determine the factors associated with the
incidence of anemia in pregnant women in the Air Bangis Health Center area,
West Pasaman Regency in 2024. Descriptive analytical research, independent
variables of nutritional status, diet, parity, infectious diseases and dependent
variables of anemia incidence. The study was conducted from October to
December 2024 in the Air Bangis Health Center Work Area. The population was
all pregnant women domiciled in the Air Bangis Health Center work area totaling
246 people from January 2024 to June 2024, with a total of 64 pregnant women in
the third trimester. The sampling technique was simple random sampling. Data
was processed by computer, analyzed univariately and bivariately with the chi-
square statistical test. The results of the study showed that more than half (73.4%)
had anemia, more than half (62.5%) had non-risk parity, more than half (53.1%)
had KEK, more than half (64.1%) had abnormal weight gain, more than half
(57.8%) had experienced infectious diseases, more than half (92.2%) had a
balanced diet. The results of the Chi-Square statistical test showed that there was a
significant relationship with the incidence of KEK p value <0.05, namely parity
(0.002), LiLa (0.000), weight gain (0.022), infectious diseases (0.000), no
relationship with diet (0.729). The conclusion is that there is a significant
relationship with the incidence of anemia with parity, nutritional status, infectious
diseases and there is no significant relationship with the incidence of anemia with
diet. It is hoped that health workers can provide health education about anemia