Determinan Kejadian Kista Ovarium Pada Wanita Usia Subur Di Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Marsusi
Advisor:
Putri, Nita Tri
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
dismenorea, imt, kista ovarium, riwayat keluarga
DOI:
-
Abstract :
Angka kejadian kista ovarium di RSUD Lubuk Basung mengalami
fluktuasi di tahun 2022 pada pasien ginekologi sebanyak 431 orang dengan 72
(16,7%) kasus kista ovarium dan pada tahun 2023 sebanyak 542 pasien ginekologi
dengan 119 (21,9%) kasus kista ovarium dengan rentang usia penderita 20-49
tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian kista
ovarium pada Wanita Usia Subur di Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Tahun
2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross
Sectional Study. Populasi adalah semua pasien ginekologi yang tercatat dalam
data rekam medik Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Januari- Desember 2023.
Teknik pengambilan sampel simple random sampling dan diolah dan secara
komputerisasi. Hasil analias univariat didapatkan 66,7% dismenorea, 90,5% tidak
ada riwayat keluarga kista ovarium, 48,8% IMT gemuk, dan 75% tidak
mengalami kista ovarium. Hasil analisa bivariat didapatkan terdapat hubungan
dismenorea (p 0,003 dan OR 5,200), riwayat keluarga (p 0,021 dan OR 6,250),
dan IMT (p 0,004 dan OR 0,216) dengan kejadian kista ovarium pada wanita usia
subur. Dapat disimpulkan bahwa determinan kejadian kista ovarium pada Wanita
Usia Subur di Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Tahun 2024 adalah
dismenorea, riwayat keluarga dan IMT. Untuk itu disarankan kepada RSUD
Lubuk Basung untuk meningkatkan pelayanan terutama pemberian informasi dan
deteksi dini kepada wanita usia subur terhadap penderita kista ovarium
melakukan koordinasi dengan Puskesmas di wilayah kerja Lubuk Basung untuk
melakukan promosi kepada Wanita Usia Subur mengenai berbagai macam
masalah penyakit kesehatan reproduksi khususnya penyakit kista ovarium untuk
meningkatakn pengetahuan mereka dalam kesehatan reproduksi.
fluktuasi di tahun 2022 pada pasien ginekologi sebanyak 431 orang dengan 72
(16,7%) kasus kista ovarium dan pada tahun 2023 sebanyak 542 pasien ginekologi
dengan 119 (21,9%) kasus kista ovarium dengan rentang usia penderita 20-49
tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian kista
ovarium pada Wanita Usia Subur di Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Tahun
2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross
Sectional Study. Populasi adalah semua pasien ginekologi yang tercatat dalam
data rekam medik Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Januari- Desember 2023.
Teknik pengambilan sampel simple random sampling dan diolah dan secara
komputerisasi. Hasil analias univariat didapatkan 66,7% dismenorea, 90,5% tidak
ada riwayat keluarga kista ovarium, 48,8% IMT gemuk, dan 75% tidak
mengalami kista ovarium. Hasil analisa bivariat didapatkan terdapat hubungan
dismenorea (p 0,003 dan OR 5,200), riwayat keluarga (p 0,021 dan OR 6,250),
dan IMT (p 0,004 dan OR 0,216) dengan kejadian kista ovarium pada wanita usia
subur. Dapat disimpulkan bahwa determinan kejadian kista ovarium pada Wanita
Usia Subur di Poli Kebidanan RSUD Lubuk Basung Tahun 2024 adalah
dismenorea, riwayat keluarga dan IMT. Untuk itu disarankan kepada RSUD
Lubuk Basung untuk meningkatkan pelayanan terutama pemberian informasi dan
deteksi dini kepada wanita usia subur terhadap penderita kista ovarium
melakukan koordinasi dengan Puskesmas di wilayah kerja Lubuk Basung untuk
melakukan promosi kepada Wanita Usia Subur mengenai berbagai macam
masalah penyakit kesehatan reproduksi khususnya penyakit kista ovarium untuk
meningkatakn pengetahuan mereka dalam kesehatan reproduksi.