Determinan Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di RSUD dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Satria, Loli
Advisor:
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Determinan faktor penyebab preeklampsia
DOI:
-
Abstract :
Pada saat ini masalah preeklampsia masih tinggi, data tahunan Rumah Sakit
Umum Daerah DR Adnaan WD Kota Payakumbuh melaporkan pada tahun 2023
dari 179 persalinan terdapat 46 kasus (25,69%) preeklampsia. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Determinan Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di
RSUD dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh Tahun 2024. Jenis penelitian deskriptif
dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan di di RSUD dr
Adnaan WD Kota Payakumbuh pada bulan Agustus tahun 2024. Populasi penelitian
ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami preeklampsia di RSUD dr Adnaan
WD Kota Payakumbuh pada tahun 2023 dan tahun 2024 sampai bulan Juni yang
berjumlah 61 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil
penelitian kemudian di analisis menggunakan analisis univariate menggunakan
SPSS. Hasil penelitian terdapat 61 orang (100%) mengalami preeklampsia, 36
orang (59,0%) responden yang mengalami preeklampsia dengan usia yang
beresiko, 44 orang (72,1%) dengan paritas multigravida, 35 orang (57,4%) indeks
massa tubuh yang tidak normal, 37 orang (60,7%) dengan anemia, 33 orang (54,1%)
dengan pendidikan tamatan SMA,38 orang (62,3%) yang tidak bekerja (IRT), 35
orang (57,4%) dengan jarak kelahiran yang beresiko, 31 orang (50,8%) mengalami
diabetes millitus, 50 orang (82,0%) mengalami hipertensi dalam kehamilan dan 29
orang (47,5%) mengalami preeklampsia sebelumnya (ada riwayat preeklampsia).
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu determinan faktor penyebab preekalmpsia
pada ibu bersalin diantaranya usia, paritas, IMT, anemia, pendidikan, pekerjaan,
jarak kelahiran, diabetes millitus, hipertensi dan riwayat preklampsia. Disarankan
kepada petugas kesehatan untuk dapat membantu mengurangi faktor resiko
terjadinya preeklampsia pada ibu sejak masa kehamilan.
Umum Daerah DR Adnaan WD Kota Payakumbuh melaporkan pada tahun 2023
dari 179 persalinan terdapat 46 kasus (25,69%) preeklampsia. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Determinan Faktor Penyebab Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di
RSUD dr. Adnaan WD Kota Payakumbuh Tahun 2024. Jenis penelitian deskriptif
dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian telah dilakukan di di RSUD dr
Adnaan WD Kota Payakumbuh pada bulan Agustus tahun 2024. Populasi penelitian
ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami preeklampsia di RSUD dr Adnaan
WD Kota Payakumbuh pada tahun 2023 dan tahun 2024 sampai bulan Juni yang
berjumlah 61 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil
penelitian kemudian di analisis menggunakan analisis univariate menggunakan
SPSS. Hasil penelitian terdapat 61 orang (100%) mengalami preeklampsia, 36
orang (59,0%) responden yang mengalami preeklampsia dengan usia yang
beresiko, 44 orang (72,1%) dengan paritas multigravida, 35 orang (57,4%) indeks
massa tubuh yang tidak normal, 37 orang (60,7%) dengan anemia, 33 orang (54,1%)
dengan pendidikan tamatan SMA,38 orang (62,3%) yang tidak bekerja (IRT), 35
orang (57,4%) dengan jarak kelahiran yang beresiko, 31 orang (50,8%) mengalami
diabetes millitus, 50 orang (82,0%) mengalami hipertensi dalam kehamilan dan 29
orang (47,5%) mengalami preeklampsia sebelumnya (ada riwayat preeklampsia).
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu determinan faktor penyebab preekalmpsia
pada ibu bersalin diantaranya usia, paritas, IMT, anemia, pendidikan, pekerjaan,
jarak kelahiran, diabetes millitus, hipertensi dan riwayat preklampsia. Disarankan
kepada petugas kesehatan untuk dapat membantu mengurangi faktor resiko
terjadinya preeklampsia pada ibu sejak masa kehamilan.