Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat terhadap Penurunan Rasa Nyeri Kala 1 Fase Aktif di BPM N Kota Payakumbuh Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Aflia, Liza
Advisor:
Indreswati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
relaksasi nafas dalam, kompres hangat, nyeri kala I
DOI:
-
Abstract :
Persalinan merupakan proses yang disertai dengan rasa nyeri dan bisa
mengurangi kenyamanan ibu selama proses tersebut. Jika rasa nyeri ini tidak
ditangani dengan baik, dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran,
ketegangan, ketakutan, dan stres, yang pada akhirnya bisa menyebabkan
persalinan menjadi lebih lama. Teknik yang sering digunakan untuk mengatasi
nyeri adalah dengan teknik relaksasi nafas dalam, namun penggunaan kompres
hangat jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat terhadap penurunan rasa nyeri
kala 1 fase aktif di BPM N Kota Payakumbuh tahun 2024. Desain penelitian
quasi-eksperimen dengan rancangan pretest postest design with control group.
Populasi adalah seluruh ibu bersalin kala 1 fase aktif di BPM N Kota
Payakumbuh, berjumlah 52 orang. Jumlah sampel 30 orang, yang dibagi atas 2
kelompok dan diambil secara purposive sampling. Penilaian Intensitas nyeri
menggunakan Numeric rating Scale (NRS). Analisa data dengan mengunakan uji
mann withney. hasil penelitian didapatkan ada perbedaan bermakna rerata skala
nyeri sebelum dan sesudah intervensi relaksasi nafas dalam dan kompres hangat
pada ibu bersalin kala I fase aktif (p = 0,000), ada perbedaan bermakna rerata
skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi relaksasi nafas dalam pada ibu
bersalin kala I fase aktif (p = 0,000). Kesimpulan bahwa ada pengaruh teknik
relaksasi nafas dalam dan kompres hangat terhadap penurunan rasa nyeri kala 1
fase aktif. Disarankan pada bidan praktek agar dapat menerapkan teknik relaksasi
relaksasi nafas dalam dan kompres hangat untuk mengurangi nyeri persalinan kala
I fase aktif.
mengurangi kenyamanan ibu selama proses tersebut. Jika rasa nyeri ini tidak
ditangani dengan baik, dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran,
ketegangan, ketakutan, dan stres, yang pada akhirnya bisa menyebabkan
persalinan menjadi lebih lama. Teknik yang sering digunakan untuk mengatasi
nyeri adalah dengan teknik relaksasi nafas dalam, namun penggunaan kompres
hangat jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat terhadap penurunan rasa nyeri
kala 1 fase aktif di BPM N Kota Payakumbuh tahun 2024. Desain penelitian
quasi-eksperimen dengan rancangan pretest postest design with control group.
Populasi adalah seluruh ibu bersalin kala 1 fase aktif di BPM N Kota
Payakumbuh, berjumlah 52 orang. Jumlah sampel 30 orang, yang dibagi atas 2
kelompok dan diambil secara purposive sampling. Penilaian Intensitas nyeri
menggunakan Numeric rating Scale (NRS). Analisa data dengan mengunakan uji
mann withney. hasil penelitian didapatkan ada perbedaan bermakna rerata skala
nyeri sebelum dan sesudah intervensi relaksasi nafas dalam dan kompres hangat
pada ibu bersalin kala I fase aktif (p = 0,000), ada perbedaan bermakna rerata
skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi relaksasi nafas dalam pada ibu
bersalin kala I fase aktif (p = 0,000). Kesimpulan bahwa ada pengaruh teknik
relaksasi nafas dalam dan kompres hangat terhadap penurunan rasa nyeri kala 1
fase aktif. Disarankan pada bidan praktek agar dapat menerapkan teknik relaksasi
relaksasi nafas dalam dan kompres hangat untuk mengurangi nyeri persalinan kala
I fase aktif.