Determinan Kejadian Persalinan Sectio Caesarea (SC) Di RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Kasmayeti
Advisor:
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Determinan, Persalinan, Sectio Caesarea
DOI:
-
Abstract :
Persalinan Sectio Caesarea (SC) dilakukan atas dasar indikasi medis, seperti
placenta previa, presentasi abnormal pada janin, serta indikasi lain yang dapat
membahayakan nyawa Ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
determinan kejadian persalinan sectio caesarea (SC) di RSUD Lubuk Basung
Kabupaten Agam tahun 2024. Penelitian bertujuan mengetahui determinan
kejadian persalinan sectio caesarea (SC) di RSUD Lubuk Basung Kabupaten
Agam Tahun 2024. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus September 2024 di
RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam. Populasi adalah ibu yang bersalin di
RSUD Lubuk Basung berjumlah 242 ibu. Sampel dengan total sampling. Jenis
penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Desain penelitian
dalam penelitian ini adalah crossectional study. Pengumpulan data dengan
observasi menggunakan format checklist. Sumber data data sekunder yaitu data
rekam medis tahun 2023. Data dianalisa menggunakan uji chisquare-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 175
orang (72,3%) sudah melakukan persalinan sectio caesarea. 177 orang (73,1%)
memiliki usia yang tidak berisiko, 191 orang (78,9%) memiliki paritas yang tidak
berisiko. 158 orang (65,3%) tidak pernah memiliki riwayat SC. 147 orang
(60,7%) tidak memiliki indikasi medis. Analisa bivariat diperoleh tidak ada
hubungan antara usia ibu (p = 0,628) dan paritas (p= 1,000) dengan kejadian
persalinan sectio caesarea (SC). Ada hubungan antara riwayat SC (p= 0,000; OR
= 59) dan indikasi medis (p = 0,000; OR = 37) dengan kejadian persalinan sectio
caesarea (SC). Diharapkan kepada ibu dapat melakukan upaya preventif dengan
melakukan ANC terpadu, mengikuti kelas ibu hamil dan mematuhi anjuran bidan
terkait kehamilan dan persalinan aman.
placenta previa, presentasi abnormal pada janin, serta indikasi lain yang dapat
membahayakan nyawa Ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
determinan kejadian persalinan sectio caesarea (SC) di RSUD Lubuk Basung
Kabupaten Agam tahun 2024. Penelitian bertujuan mengetahui determinan
kejadian persalinan sectio caesarea (SC) di RSUD Lubuk Basung Kabupaten
Agam Tahun 2024. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus September 2024 di
RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam. Populasi adalah ibu yang bersalin di
RSUD Lubuk Basung berjumlah 242 ibu. Sampel dengan total sampling. Jenis
penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Desain penelitian
dalam penelitian ini adalah crossectional study. Pengumpulan data dengan
observasi menggunakan format checklist. Sumber data data sekunder yaitu data
rekam medis tahun 2023. Data dianalisa menggunakan uji chisquare-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 175
orang (72,3%) sudah melakukan persalinan sectio caesarea. 177 orang (73,1%)
memiliki usia yang tidak berisiko, 191 orang (78,9%) memiliki paritas yang tidak
berisiko. 158 orang (65,3%) tidak pernah memiliki riwayat SC. 147 orang
(60,7%) tidak memiliki indikasi medis. Analisa bivariat diperoleh tidak ada
hubungan antara usia ibu (p = 0,628) dan paritas (p= 1,000) dengan kejadian
persalinan sectio caesarea (SC). Ada hubungan antara riwayat SC (p= 0,000; OR
= 59) dan indikasi medis (p = 0,000; OR = 37) dengan kejadian persalinan sectio
caesarea (SC). Diharapkan kepada ibu dapat melakukan upaya preventif dengan
melakukan ANC terpadu, mengikuti kelas ibu hamil dan mematuhi anjuran bidan
terkait kehamilan dan persalinan aman.