Pengaruh Pemberian Abon Ikan Merlin Terhadap Peningkatan Nafsu Makan Balita di wilayah Kerja Puskesmas Limau Purut Kabupaten Padang Pariaman
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Candrawita, Ilsa
Advisor:
Medhyna, Vedjia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Nafsu Makan, Abon Ikan
DOI:
-
Abstract :
Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) (2021) menunjukkan ada 23,3%
balita yang mengalami stunting yang disebabkan karena pola makan yang tidak
seimbang. Balita sulit makan merupakan sebagian besar keluhan orang tua saat
datang ke pelayanan kesehatan. Nafsu makan yang berkurang pada balita
menyebabkan balita mengalami kekurangan gizi. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian abon ikan Merlin terhadap peningkatan nafsu
makan balita di wilayah kerja Puskesmas Limau Purut Kabupaten Padang
Pariaman. Jenis penelitian quasy experiment. Penelitian dilakukan pada bulan
November tahun 2024 pada 30 orang sampel. Data dikumpulkan dengan cara
melakukan intervensi langsung pada sampel dan uji analisa data yang digunakan
adalah menggunakan t test paired. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata
hasil dari porsi makan harian pada 30 orang balita yang dijadikan sampel
penelitian adalah 646,30 gram. Rerata hasil dari porsi makan harian pada 30 orang
balita yang dijadikan sampel penelitian dengan mengkonsumsi abon ikan Merlin
selama 1 minggu adalah 699,13 gram. Terdapat pengaruh pemberian pemberian
abon ikan Merlin terhadap nafsu makan pada balita di Wilayah kerja Puskesmas
Limau Purut dengan p value 0,038. petugas kesehatan hendaknya meningkatkan
edukasi dan mencoba menerapkan strategi pengolahan makanan yang disukai
anak sebagai alternatif tambahan pada makanan harian anak, seperti pemberian
abon ikan pada menu harian mereka
balita yang mengalami stunting yang disebabkan karena pola makan yang tidak
seimbang. Balita sulit makan merupakan sebagian besar keluhan orang tua saat
datang ke pelayanan kesehatan. Nafsu makan yang berkurang pada balita
menyebabkan balita mengalami kekurangan gizi. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian abon ikan Merlin terhadap peningkatan nafsu
makan balita di wilayah kerja Puskesmas Limau Purut Kabupaten Padang
Pariaman. Jenis penelitian quasy experiment. Penelitian dilakukan pada bulan
November tahun 2024 pada 30 orang sampel. Data dikumpulkan dengan cara
melakukan intervensi langsung pada sampel dan uji analisa data yang digunakan
adalah menggunakan t test paired. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata
hasil dari porsi makan harian pada 30 orang balita yang dijadikan sampel
penelitian adalah 646,30 gram. Rerata hasil dari porsi makan harian pada 30 orang
balita yang dijadikan sampel penelitian dengan mengkonsumsi abon ikan Merlin
selama 1 minggu adalah 699,13 gram. Terdapat pengaruh pemberian pemberian
abon ikan Merlin terhadap nafsu makan pada balita di Wilayah kerja Puskesmas
Limau Purut dengan p value 0,038. petugas kesehatan hendaknya meningkatkan
edukasi dan mencoba menerapkan strategi pengolahan makanan yang disukai
anak sebagai alternatif tambahan pada makanan harian anak, seperti pemberian
abon ikan pada menu harian mereka