Search Repository Universitas Fort De Kock

Seperempat remaja Indonesia mengalami perawakan pendek, 9% nya remaja memiliki
tubuh yang kurus dan 16% mengalami kegemukan. Buruknya gizi pada remaja
disebabkan oleh tidak seimbangnya gizi yang dikonsumsi dikarenakan kurangnya
pengetahuan remaja tentang gizi seimbang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh pemberian booklet tentang gizi seimbang oleh konselor sebaya
terhadap pengetahuan siswi SMP 4 Timpeh Dharmsaraya tahun 2024 Penelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test
design. Pengumpulan data dilakukan pada November 2024 dengan sampel penelitian
adalah siswi SMP 4 Timpeh kelas 7, 8 dan 9 yang berjumlah 75 sampel dengan teknik
pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian berasal
dari kuesioner tingkat pengetahuan gizi seimbang pada remaja sebelum dan sesudah
diberikan intervensi dengan menggunakan analisis chi-square (p<0,05).Hasil penelitian
menunjukkan 74,7% memiliki tingkat pengetahuan kurang sebelum diberikan intervensi
dan 46,% memiliki tingkat pengetahuan cukup setelah diberikan intervensi (p-
value=0,04).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian
booklet gizi seimbang oleh konselor sebaya terhadap tingkat pengetahuan
remaja.Diharapkan penelitian ini mampu menambah referensi baru dalam meningkatkan
pengetahuan siswi tentang gizi seimbang sehingga dapat mengurangi masalah gizi
remaja.

A quarter of Indonesian teenagers are short in stature, 9% are underweight, and 16% are
overweight. Poor nutrition among teenagers is caused by an imbalance in the nutrition
they consume due to a lack of knowledge about balanced nutrition. The aim of this study
is to determine whether there is an effect of providing a balanced nutrition booklet by
peer counselors on the knowledge of female students at SMP 4 Timpeh, Dharmasraya, in
2024. This study is a quasi-experimental research with a one-group pre-test post-test
design. Data collection was conducted in November 2024, with a sample of 75 female
students from grades 7, 8, and 9 at SMP 4 Timpeh, using purposive sampling. The data
was collected using a questionnaire on balanced nutrition knowledge before and after the
intervention, analyzed with the Chi-square test (p<0.05). The results showed that 74.7%
had insufficient knowledge before the intervention, and 46% had sufficient knowledge
after the intervention (p-value=0.04). Based on these results, it can be concluded that
providing a balanced nutrition booklet by peer counselors has an effect on the knowledge
level of teenagers. It is hoped that this study will contribute new references to improve
the knowledge of students about balanced nutrition and help reduce nutritional problems
among teenagers.