Search Repository Universitas Fort De Kock

Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel
abnormal yang tidak terkendali dan kemampuan untuk menyebar ke jaringan
serta organ lain dalam tubuh. Keberadaan kanker dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan fisik dan psikis seseorang, yang merupakan aspek penting dalam
menentukan kualitas hidup. Pengetahuan manajemen diri yang baik sangat
penting bagi pasien kanker untuk mengelola kondisi kesehatan mereka secara
mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan manajemen diri dengan kualitas hidup
pasien kanker di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada tahun 2024. Jenis
penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi 581 pasien
kanker di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sampel 90 orang, dipilih
secara accidental sampling. Instumen penelitian menggunakan kuesioner
manajemen diri yang berpedoman pada buku Nursing Outcomes Classification
(NOC) dan kuesioner kualitas hidup EORTC QLQ-C30. Analisa data
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh
responden, yaitu 52,2%, memiliki pengetahuan manajemen diri yang rendah, dan
53,3% pasien memiliki kualitas hidup yang kurang baik. Uji Chi-Square
menunjukkan p-value 0,000 < ( = 0,05). Kesimpulan penelitian ada hubungan
pengetahuan manajemen diri dengan kualitas hidup pasien kanker di RSUD Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2024. Disarankan agar penderita kanker aktif
dalam program pendidikan kesehatan yang mencakup teknik manajemen diri
untuk membantu mereka mengelola kondisi kesehatan secara mandiri dan
meningkatkan kualitas hidup mereka.

Cancer is a group of diseases characterized by the uncontrolled growth of
abnormal cells and the ability to spread to other tissues and organs in the body.
The presence of cancer can affect a person`s physical and psychological health,
which is an important aspect in determining quality of life. Good self-
management knowledge is very important for cancer patients to manage their
health conditions independently and improve their quality of life. This study aims
to determine the relationship between self-management knowledge and the quality
of life of cancer patients at RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi in 2024. Type
of quantitative research with a cross sectional approach. Population of 581 cancer
patients at RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. The sample was 90 people,
selected by accidental sampling. The research instrument used a self-management
questionnaire based on the Nursing Outcomes Classification (NOC) book and the
EORTC QLQ-C30 quality of life questionnaire. Data analysis used the chi square
test. The research results showed that more than half of the respondents, namely
52.2%, had low self-management knowledge, and 53.3% of patients had poor
quality of life. Chi-Square test shows p-value 0.000 < ( = 0.05). The conclusion
of the research is that there is a relationship between self-management knowledge
and the quality of life of cancer patients at RSUD Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi in 2024. It is recommended that cancer sufferers be active in health
education programs that include self-management techniques to help them
manage their health conditions independently and improve their quality of life.