Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Mardianti, Titi
Advisor:
Febrina, Wiwit
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Self care, Stroke, Dukungan Keluarga, Motivasi Diri.
DOI:
-
Abstract :
Disfungsi neurologis pada stroke ini di sebabkan oleh gangguan peredaran darah atau
tersumbatnya aliran darah ke otak dan non traumatik, jika tidak ditangani lebih lanjut maka
akan menyebabkan berbagai komplikasi yang berakibat fatal, resiko untuk menurunkan resiko
komplikasi pada pasien dibutuhkan perawatan diri (self care) agar pasien mendapatkan
motivasi untuk pemulihan yang lebih cepat. Sementara itu, self care yang baik dapat
meningkatkan kualitas hidup, suasana hati kemanjuran diri, dan fungsi fisik pasien stroke. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Cross-Sectional, populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien stroke sepanjang bulan Juli September 2024 yaitu sebanyak 99 orang.
Pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan
bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian setelah dilakukan uji chi-square
mendapatkan nilai p value 0,605 sehingga p > (0.005) maka Ho diterima artinya tidak ada
Hubungan motivasi diri dengan self care pada pasien stroke di Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.
Hatta Bukittinggi. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan motivasi diri dengan self care pada
pasien stroke. Diharapkan kerja sama antara dukungan keluarga dengan motivasi diri agar
pasien stroke mendapatkan self care yang lebih baik.
tersumbatnya aliran darah ke otak dan non traumatik, jika tidak ditangani lebih lanjut maka
akan menyebabkan berbagai komplikasi yang berakibat fatal, resiko untuk menurunkan resiko
komplikasi pada pasien dibutuhkan perawatan diri (self care) agar pasien mendapatkan
motivasi untuk pemulihan yang lebih cepat. Sementara itu, self care yang baik dapat
meningkatkan kualitas hidup, suasana hati kemanjuran diri, dan fungsi fisik pasien stroke. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Cross-Sectional, populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien stroke sepanjang bulan Juli September 2024 yaitu sebanyak 99 orang.
Pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan
bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian setelah dilakukan uji chi-square
mendapatkan nilai p value 0,605 sehingga p > (0.005) maka Ho diterima artinya tidak ada
Hubungan motivasi diri dengan self care pada pasien stroke di Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.
Hatta Bukittinggi. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan motivasi diri dengan self care pada
pasien stroke. Diharapkan kerja sama antara dukungan keluarga dengan motivasi diri agar
pasien stroke mendapatkan self care yang lebih baik.