Pengaruh Edukasi Self Care Terhadap Kepatuhan Diet Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Achmad Moctar Bukittinggi Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Martoni, Suci Anisa Rahmawati Putri
Advisor:
Juwita, Lisavina
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Edukasi, Self care, pasien hemodialisa dan Kepetuhan Diet.
DOI:
-
Abstract :
Edukasi self-care mengenai kepatuhan diet pada pasien hemodialisis
sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengobatan dan meningkatkan
kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis perlu memperhatikan
pola makan yang ketat guna mengontrol kadar elektrolit dan cairan tubuh, yang
jika tidak diatur dengan baik dapat memperburuk kondisi mereka. Metode
perawatan hemodialisa bagi pasien gagal ginjal kronik stadium akhir yang
kepatuhan dalam pelaksanaan pengaturan diet pada terapi hemodialisis bukanlah
hal mudah, banyak pasien yang melanggar diet yang telah dianjurkan perawat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi self care
terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisa di Rumah Sakit Achmad Moctar
tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy
Eksrimental Design dengan rancangan one gruop pre test- posttest design.
Penelitian ini pada bulan Agustus tahun 2024, Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dimana
populasi berjumlah 127 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
secara komputerisasi mengunakan Uji- T test dependent. Hasil analisa data
univariat rata-rata perbedaan responden sebelum diberikan edukasi Self care 17,60
artinya tidak patuh dan rata-rata perbedaan responden setelah di berikan edukasi
Self care 19,95 artinya patuh. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh
edukasi self care terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisa didapatkan p-value
0,000. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi Self care dapat meningkatkan
kepatuhan diet pasien hemodialisa. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit
Achmad Mocthar Bukittinggi untuk dapat menerapkan edukasi Self care yang
terbukti efektif dalam kepatuhan diet pasien hemodialisa.
sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengobatan dan meningkatkan
kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis perlu memperhatikan
pola makan yang ketat guna mengontrol kadar elektrolit dan cairan tubuh, yang
jika tidak diatur dengan baik dapat memperburuk kondisi mereka. Metode
perawatan hemodialisa bagi pasien gagal ginjal kronik stadium akhir yang
kepatuhan dalam pelaksanaan pengaturan diet pada terapi hemodialisis bukanlah
hal mudah, banyak pasien yang melanggar diet yang telah dianjurkan perawat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi self care
terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisa di Rumah Sakit Achmad Moctar
tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy
Eksrimental Design dengan rancangan one gruop pre test- posttest design.
Penelitian ini pada bulan Agustus tahun 2024, Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden dimana
populasi berjumlah 127 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
secara komputerisasi mengunakan Uji- T test dependent. Hasil analisa data
univariat rata-rata perbedaan responden sebelum diberikan edukasi Self care 17,60
artinya tidak patuh dan rata-rata perbedaan responden setelah di berikan edukasi
Self care 19,95 artinya patuh. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh
edukasi self care terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisa didapatkan p-value
0,000. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi Self care dapat meningkatkan
kepatuhan diet pasien hemodialisa. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit
Achmad Mocthar Bukittinggi untuk dapat menerapkan edukasi Self care yang
terbukti efektif dalam kepatuhan diet pasien hemodialisa.