Efektivitas Kombinasi Terapi Inframerah Terapi Ozon Dan Minyak Zaitun Terhadap Ulkus Kaki Diabetik Di Wilayah Kerja Puskesmas Agam Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Fella, Shofia Ittaqi
Advisor:
Lazdia, Wenny
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Ulkus Kaki Diabetik,Terapi Inframerah, Terapi Ozon, MIinyak Zaitun.
DOI:
-
Abstract :
Menurut WHO bahwa diabetes mellitus, secara global pada usia 20-79 tahun pada
tahun 2021 diperkirakan 10,5% (536,6 juta orang) mengalami dibetes mellitus,
meningkat menjadi 12,2% (783,2 juta) pada 2045. (WHO 2021). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi inframerah terapi ozon dan
minyak zaitun terhadap proses penyembuhan luka kaki diabetik di wilayah kerja
Puskesmas Agam Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan design Quasi
Eksperiment dengan rancangan Two Grup Pretest Posttest design dalam dua
kelompok yaitu kelompok control dan kelompok intervensi, pengukuran dilakukan
sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada kelompok perlakuan. Penelitian ini
telah dilakukan pada 7 Agustus 27 September 2024. Dengan teknik purposive
sampling sebanyak 10 orang kelompok perlakuan dan 10 kelompok control.
Pengumpulan data menggunakan lembar BWAT dengan uji wilcoxson signed ranks
test. Hasil penelitian di dapat rata-rata luka diabetes mellitus sebelum di berikan
terapi inframerah terapi ozon dan minyak zaitun sebanyak 30.80 dengan standar
deviasi 7.25. Rata-rata penyembuhan luka diabetes mellitus sesudah di berikan terapi
inframerah terapi ozon dan minyak zaitun sebanyak 21.00 dengan standar deviasi
3.43. Sedangkan pada kelompok control sebelum diberikan intervensi 35.30 dengan
standar deviasi 7.08, setelah diberikan intervensi 31.10 standar deviasinya 6.58.
Hasil uji statistic di dapatkan P-value 0,054. Kesimpulan adanya efektivitas terapi
inframerah terapi ozon dan minyak zaitun terhadap proses penyembuhan luka ulkus
kaki diabetik di wilayah kerja Puskesmas Agam Tahun 2024.
tahun 2021 diperkirakan 10,5% (536,6 juta orang) mengalami dibetes mellitus,
meningkat menjadi 12,2% (783,2 juta) pada 2045. (WHO 2021). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi inframerah terapi ozon dan
minyak zaitun terhadap proses penyembuhan luka kaki diabetik di wilayah kerja
Puskesmas Agam Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan design Quasi
Eksperiment dengan rancangan Two Grup Pretest Posttest design dalam dua
kelompok yaitu kelompok control dan kelompok intervensi, pengukuran dilakukan
sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada kelompok perlakuan. Penelitian ini
telah dilakukan pada 7 Agustus 27 September 2024. Dengan teknik purposive
sampling sebanyak 10 orang kelompok perlakuan dan 10 kelompok control.
Pengumpulan data menggunakan lembar BWAT dengan uji wilcoxson signed ranks
test. Hasil penelitian di dapat rata-rata luka diabetes mellitus sebelum di berikan
terapi inframerah terapi ozon dan minyak zaitun sebanyak 30.80 dengan standar
deviasi 7.25. Rata-rata penyembuhan luka diabetes mellitus sesudah di berikan terapi
inframerah terapi ozon dan minyak zaitun sebanyak 21.00 dengan standar deviasi
3.43. Sedangkan pada kelompok control sebelum diberikan intervensi 35.30 dengan
standar deviasi 7.08, setelah diberikan intervensi 31.10 standar deviasinya 6.58.
Hasil uji statistic di dapatkan P-value 0,054. Kesimpulan adanya efektivitas terapi
inframerah terapi ozon dan minyak zaitun terhadap proses penyembuhan luka ulkus
kaki diabetik di wilayah kerja Puskesmas Agam Tahun 2024.