Search Repository Universitas Fort De Kock

Kecanduan media sosial merupakan gangguan psikologis dimana penggunanya
menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial yang muncul karena rasa
ingin tahu, dan kuarangnya kontrol diri. Penggunaan media sosial (tiktok)
didominasi oleh generasi Z berumur 14-24 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian self-control dengengan kecanduan media sosial
(tiktok) pada siswa SMPN 3 Kota Bukittinggi tahun 2024. Jenis penelitian ini
menggunakan kuantitatif dengaan rancangan penelitian Quasi-experiment dengan
desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VIII dan IX sebanyak 363 siswa, dengan sampel 30 ssiswa
dengan teknik pengambilan sampel purposive randome sampling. Teknik
pengumpulan data pada peneliti menggunakan angket kecanduan media sosial
(tiktok) teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t (paird
sampel tets) untuk mengetahui kecanduan media sosial (tiktok) sebelum (pre-tets)
dan sesudah (post-test) diberikan teknik self control. Hasil penelitian didapatkan
bahwa rata-rata hasil pre-tets adalah 62.70 dengan standar deviasi 5,77 dan rata-
rata hasil post-tets adalah 47,63 dengan standar deviasi 5,73. Hasil uji statistic
didapatkan nilai P value = 0,000 < (0,05) yang artinya adanya pengaruh self
control dengan kecanduan media sosial (tiktok) pada siswa SMPN 3 Kota
Bukittinggi tahun 2024. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh signifikan self-control dengan kecanduan media sosial (tiktok) pada
SMPN 3 Kota Bukittinggi tahun 2024

Social media addiction is a psychological disorder where users spend excessive
time accessing social media due to curiosity and lack of self-control. The use of
social media (TikTok) is dominated by Generation Z, aged 14-24 years. This study
aims to determine the influence of self-control on social media (TikTok) addiction
among students of SMPN 3 Bukittinggi in 2024. This type of research uses a
quantitative approach with a Quasi-Experimental design, specifically the One-
Group Pretest-Posttest Design. The population in this study consisted of 363
students from grades VIII and IX, with a sample size of 30 students selected using
purposive random sampling. The data collection technique involved a social
media (TikTok) addiction questionnaire. The data analysis technique used in this
research was the paired sample t-test to assess social media (TikTok) addiction
before (pre-test) and after (post-test) the self-control technique intervention. The
results showed that the average pre-test score was 62.70 with a standard deviation
of 5.77, while the average post-test score was 47.63 with a standard deviation of
5.73. The statistical test results showed a p-value of 0.000 < (0.05), indicating a
significant influence of self-control on social media (TikTok) addiction among
students of SMPN 3 Bukittinggi in 2024. Based on these findings, it can be
concluded that there is a significant effect of self-control on reducing social media
(TikTok) addiction among students of SMPN 3 Bukittinggi in 2024.