Search Repository Universitas Fort De Kock

Sectio caesaria merupakan tindakan bedah operasi yang dilakukan oleh
dokter spesialis bedah dan dokter kandungan, lokasi pembedahan berada pada
perut dalam rahim ibu kemudian dibuatkan jalan keluarnya bayi. Persalinan
melalui Sectio Caesaria dapat menyebabkan (Shivering) karena kondisi pasien
pasien hipotermi yang di sebabkan oleh anastesi spinal dan suhu ruangan selama
operasi. Berdasarkan data rekam medik di rumah sakit Permata Hati Muara bungo,
kasus operasi Sectio Caesaria dengan spinal anestesi ditemukan sebanyak 460
pasien periode Juni sampai agustus 2024. Dari kasus tersebut terdapat sebanyak
121 pasien (21,3%) pasien yang mengalami hipotermi dan menggigil paska spinal
anestesi. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang
bagaimana pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap Suhu Tubuhpasien
post op sectio caesaria di kamar operasi. Desain penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisa data bivariat dan analisa data
univariat serta menggunakan uji normalitas Sapiro-Wilk dan uji statistic Wilcoxon
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi serta instrumen
penunjang lainnya adalah termometer digital. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh pasien yang menjalani operasi dengan spinal anestesi yang mendapatkan
cairan infus hangat di Rumah Sakit Umum Permata Hati dengan rata-rata perbulan
sebanyak 100 pasien. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak lima puluh
pasien yang menjalani operasi dengan spinal anestesi di Rumah Sakit Umum
Permata Hati selama periode 19 November 2024 sampai dengan 19 Desember
2024. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik terhadap pemberian cairan infus
hangat pada pasien post op Sectio Caesaria, p-value = 0,000 (p- value < = 0,05)
yang berarti ada pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap Suhu
Tubuhpasien post op Sectio Caesaria di Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo.
Saran untuk Rumah Sakit Umum Permata hati Muara Bungo diharapkan dapat
lebih meningkatkan pelayanan khususnya di ruangan operasi terutama
pengawasan dalam kejadian hipotermi dengan pemberian cairan infus hangat
terhadap pasien post op Sectio Caesaria spinal anestesi dan diharapkan penelitian
ini juga bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi responden tentang efek samping
yang terjadi setelah operasi dan setelah pemberian cairan infus hangat untuk
mengurangi Suhu Tubuhpasien post operasi Sectio Caesaria.

A Caesarean section is a surgical procedure performed by a surgical and
obstetric specialist, involving an incision in the abdomen and uterus to deliver the
baby. Delivery via Caesarean section can cause shivering due to hypothermia,
which is triggered by spinal anesthesia and the operating room temperature. Based
on medical records at Permata Hati Hospital, Muara Bungo, there were 460 cases
of Caesarean section surgeries with spinal anesthesia from June to August 2024.
Among these, 121 patients (21.3%) experienced hypothermia and shivering post-
spinal anesthesia. The general objective of this study was to determine the effect
of administering warm infusion fluids on hypothermia incidents in post-operative
Caesarean section patients in the operating room. The research design used was
descriptive quantitative, employing bivariate and univariate data analysis, along
with the Shapiro-Wilk normality test and Wilcoxon statistical test. The research
instruments included observation sheets and supporting tools such as a digital
thermometer. The population consisted of all patients undergoing surgery with
spinal anesthesia and receiving warm infusion fluids at Permata Hati General
Hospital, averaging 100 patients per month. The sample comprised 50 patients
undergoing surgery with spinal anesthesia at the hospital between November 19
and December 19, 2024. The results showed, based on statistical tests, that the
administration of warm infusion fluids to post-operative Caesarean section
patients had a significant effect, with a p-value of 0.000 (p-value < = 0.05). This
indicates that warm infusion fluid administration influences the incidence of
hypothermia in post-operative Caesarean section patients at Permata Hati
Hospital, Muara Bungo. It is recommended that Permata Hati General Hospital
improve its services, particularly in the operating room, with enhanced monitoring
of hypothermia incidents and the administration of warm infusion fluids for post-
operative Caesarean section patients under spinal anesthesia. This study is also
expected to provide additional knowledge to respondents about post-operative
side effects and the benefits of warm infusion fluids in reducing hypothermia
incidents in post-operative Caesarean section patients.