Pengaruh Penggunaan Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka Bekas Sectio Caesarea Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Syaflina, Resti
Advisor:
Delvina, Visty
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Lidah Buaya, Ibu Nifas, Penyembuhan Luka.
DOI:
-
Abstract :
Kematian ibu di Sumatera barat 2023 sebanyak 178 orang. Kasus kematian nifas
terbanyak terjadi pada 24 jam pertama, yang dapat diakibatkan salah satunya
karena infeksi. Kasus infeksi masa nifas sering berlanjut menjadi infeksi akut.
Luka terjadi karena rusaknya struktur dan fungsi anatomis yang normal akibat
proses patologis yang berasal baik dari internal maupun eksternal dan mengenai
organ tertentu. Aloe vera adalah tanaman yang telah digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit sejak zaman kuno. Gel aloe vera mengandung berbagai
glikoprotein yang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit, sehingga
mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
penggunaan lidah buaya (aloe vera) terhadap penyembuhan luka bekas sectio
caesarea di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan. Penelitian ini telah
dilakukan bulan September 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan
Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
ibu SC November 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan sebanyak 21
orang. Sampel di ambil dengan teknik pengambilan Purposive Sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi.
Penelitian dilakukan dengan metode quasi-eksperimen dengan desain pre post
test. Analisa data yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji
statistic wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor penyembuhan luka
sebelum diberikan lidah buaya yaitu 3,095 dengan standar deviasi 0,624. skor
minimal 2 dan maksimal 4. Rata-rata skor penyembuhan luka sesudah diberikan
lidah buaya yaitu 0,300 dengan standar deviasi 0,300. Analisa bivariate diperoleh
ada pengaruh penggunaan lidah buaya (aloe vera) terhadap penyembuhan luka
bekas section caesarea dengan nilai p value 0,000. Diharapkan kepada ibu dapat
menambah pengetahuan mengenai penggunaan gel lidah buaya yang berguna
untuk penyembuhan luka bekas SC.
terbanyak terjadi pada 24 jam pertama, yang dapat diakibatkan salah satunya
karena infeksi. Kasus infeksi masa nifas sering berlanjut menjadi infeksi akut.
Luka terjadi karena rusaknya struktur dan fungsi anatomis yang normal akibat
proses patologis yang berasal baik dari internal maupun eksternal dan mengenai
organ tertentu. Aloe vera adalah tanaman yang telah digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit sejak zaman kuno. Gel aloe vera mengandung berbagai
glikoprotein yang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit, sehingga
mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
penggunaan lidah buaya (aloe vera) terhadap penyembuhan luka bekas sectio
caesarea di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan. Penelitian ini telah
dilakukan bulan September 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan
Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
ibu SC November 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan sebanyak 21
orang. Sampel di ambil dengan teknik pengambilan Purposive Sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi.
Penelitian dilakukan dengan metode quasi-eksperimen dengan desain pre post
test. Analisa data yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji
statistic wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor penyembuhan luka
sebelum diberikan lidah buaya yaitu 3,095 dengan standar deviasi 0,624. skor
minimal 2 dan maksimal 4. Rata-rata skor penyembuhan luka sesudah diberikan
lidah buaya yaitu 0,300 dengan standar deviasi 0,300. Analisa bivariate diperoleh
ada pengaruh penggunaan lidah buaya (aloe vera) terhadap penyembuhan luka
bekas section caesarea dengan nilai p value 0,000. Diharapkan kepada ibu dapat
menambah pengetahuan mengenai penggunaan gel lidah buaya yang berguna
untuk penyembuhan luka bekas SC.