Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Pada Perawat Di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2025
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Maharani, Putri
Advisor:
Febrina, Cory
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Beban Kerja, Burnout, Perawat.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang: Perawat sering menghadapi tekanan kerja yang tinggi, yang
dapat berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental mereka. Salah satu faktor
utama yang berkontribusi terhadap burnout pada perawat adalah beban kerja yang
berlebihan. Burnout ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi dan
menurunnya pencapaian diri, yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan
keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban
kerja dengan burnout pada perawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian
cross sectional yaitu pengukuran variabel dependen dan variabel independen
penelitian ini menggunakan penelitian kuesioner. Populasi perawat yang akan
dijadikan sampel yaitu sebanyak 45 Perawat. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisa data dilakukan analisa
univariat dan bivariat dan penyajian data digunakan bentuk tabel. Analisa
univariat dengan menggunakan analisa deskriptif dilakukan dengan melihat
distribusi setiap variabel dalam bentuk distribusi frekuensi. Sedangkan analisa
Chi-Square dengan menggunakan jenis data numerik dan variabel dependen dan
independennya untuk melihat hubungan antara keduanya. Hasil penelitian setelah
uji Chi-Square Test mendapatkan Nilai p value 0.004 sehingga p < (0.05) maka
ditolak artinya ada hubungan beban kerja dengan burnout pada perawat di RSUD
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Kesimpulan adanya hubungan Beban Kerja
dengan burnout pada Perawat Di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi.
dapat berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental mereka. Salah satu faktor
utama yang berkontribusi terhadap burnout pada perawat adalah beban kerja yang
berlebihan. Burnout ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi dan
menurunnya pencapaian diri, yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan
keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban
kerja dengan burnout pada perawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian
cross sectional yaitu pengukuran variabel dependen dan variabel independen
penelitian ini menggunakan penelitian kuesioner. Populasi perawat yang akan
dijadikan sampel yaitu sebanyak 45 Perawat. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisa data dilakukan analisa
univariat dan bivariat dan penyajian data digunakan bentuk tabel. Analisa
univariat dengan menggunakan analisa deskriptif dilakukan dengan melihat
distribusi setiap variabel dalam bentuk distribusi frekuensi. Sedangkan analisa
Chi-Square dengan menggunakan jenis data numerik dan variabel dependen dan
independennya untuk melihat hubungan antara keduanya. Hasil penelitian setelah
uji Chi-Square Test mendapatkan Nilai p value 0.004 sehingga p < (0.05) maka
ditolak artinya ada hubungan beban kerja dengan burnout pada perawat di RSUD
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Kesimpulan adanya hubungan Beban Kerja
dengan burnout pada Perawat Di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi.