Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Pebriani
Advisor:
Juwita, Lisavina
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Gula Darah, Diabetes Mellitus Tipe II, Senam Aerobik.
DOI:
-
Abstract :
Diabetes Mellitus Tipe II adalah penyakit metabolisme kronis yang
ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat resistensi insulin dan gangguan
sekresi insulin. Jika kadar gula darah tidak dikelola dengan baik, dapat
menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pembuluh darah, penyakit
jantung, dan kerusakan saraf. Senam aerobik adalah salah satu teknik pengobatan
nonfarmakologis yang dapat menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan
senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus
Tipe II. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen dan
pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian ini
sebanyak 13 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive
Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan signifikan
dengan rata-rata kadar gula darah sebelum melakukan senam aerobik 219,23
mg/dl dan rata-rata kadar gula darah sesudah senam aerobik 162,92 mg/dl dengan
p-value (0,000), artinya ada pengaruh senam aerobik terhadap penurunan kadar
gula darah penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Dapat disimpulkan bahwa senam
aerobik mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan kepada penderita Diabetes Mellitus Tipe II
dapat menerapkan terapi nonfarmakologis yaitu senam aerobik 3 kali seminggu
selama 30 menit secara rutin.
ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat resistensi insulin dan gangguan
sekresi insulin. Jika kadar gula darah tidak dikelola dengan baik, dapat
menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pembuluh darah, penyakit
jantung, dan kerusakan saraf. Senam aerobik adalah salah satu teknik pengobatan
nonfarmakologis yang dapat menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan
senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus
Tipe II. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen dan
pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian ini
sebanyak 13 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive
Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan signifikan
dengan rata-rata kadar gula darah sebelum melakukan senam aerobik 219,23
mg/dl dan rata-rata kadar gula darah sesudah senam aerobik 162,92 mg/dl dengan
p-value (0,000), artinya ada pengaruh senam aerobik terhadap penurunan kadar
gula darah penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Dapat disimpulkan bahwa senam
aerobik mempunyai pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan kepada penderita Diabetes Mellitus Tipe II
dapat menerapkan terapi nonfarmakologis yaitu senam aerobik 3 kali seminggu
selama 30 menit secara rutin.