Efektifitas Pemberian Air Kelapa Muda Dan Rebusan Daun Alpukat Pada Lansia Hipertensi Di Jorong Koto Agung Kiri Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Idarohaya
Advisor:
Nengsih, Widya
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Lansia, Kelapa Muda, Alpukat
DOI:
-
Abstract :
Pola hidup yang kurang sehat dan asupan makanan yang kurang sehat serta makanan
berlemak dan bergaram tinggi dapat dengan mudah meningkatkan resiko munculnya berbagai
penyakit pada lansia terutama adalah hipertensi. Secara global sebanyak 1,28 miliar orang
menderita hipertensi yang berusia 30 sampai 79 tahun (WHO 2021), data Riskesdas tahun 2018
menyatakan hipertensi sebanyak 34.1% pada umur 45-54 tahun,sebesar 45,3% dan umur 55
tahun sampai 64 tahun sebanyak 55,2%. Sumatra Barat 25,16%.(Riskesdas 2018) Kabupaten
Dharmasraya penderita hipertensi 46,088 dengan Lansia hipertensi 10.692 pada tahun
2022,Tahun 2023 47,515 penderita hipertensi dengan Lansia hipertensi 11,023. Puskesmas
Sitiung I sebanyak 3.012 penderita hipertensi Lansia hipertensi698 pada tahun 2022Pada tahun
2023 penderita hipertensi 3.106 ,dengan Lansia hipertensi 720.Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui efektifitas pemberian air kelapa muda dan rebusan daun alpukat pada lansia
hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Jorong Koto Agung Kiri Kabupaten Dharmasraya dengan
jenis penelitian Kuantitatif menggunakan pendekatan Quasy-Eksperimental. Populasi pada
penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi sebanyak 76 orang. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 20 orang (10 orang air kelapa muda & 10 orang rebusan daun alpukat). Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata sebelum diberikan air kelapa muda sebesar 181.40% dan rata-rata sesudah
diberikan air kelapa muda sebesar 171.10% dengan nilaip-value sebesar 0,005 < (0,05) yang
artinya ada perbedaan yang signifikan dari pemberian air kelapa muda.Didapatlan rata-rata
sebelum diberikan rebusan daun alpukat sebesar 174.80 dan rata-rata setelah diberikan setelah
diberikan rebusan daun alpukat sebesar 162.00% dengan nilaip-value sebesar 0,005 < (0,05)
yang artinya ada perbedaan yang signifikan dari pemberian rebusan daun alpukat. Dapat
disimpulkan bahwa pemberian air kelapa muda dan rebusan daun alpukat efektif untuk
menurunkan tekanan darah lansia hipertensi.Melihat hasil penelitian ini air kelapa muda dan
rebusan daun alpukat dapat dijadikan sebagai alternatif tambahan selain dengan terapi
farmakologi dalam mengatasi hipertensi pada lansia.
berlemak dan bergaram tinggi dapat dengan mudah meningkatkan resiko munculnya berbagai
penyakit pada lansia terutama adalah hipertensi. Secara global sebanyak 1,28 miliar orang
menderita hipertensi yang berusia 30 sampai 79 tahun (WHO 2021), data Riskesdas tahun 2018
menyatakan hipertensi sebanyak 34.1% pada umur 45-54 tahun,sebesar 45,3% dan umur 55
tahun sampai 64 tahun sebanyak 55,2%. Sumatra Barat 25,16%.(Riskesdas 2018) Kabupaten
Dharmasraya penderita hipertensi 46,088 dengan Lansia hipertensi 10.692 pada tahun
2022,Tahun 2023 47,515 penderita hipertensi dengan Lansia hipertensi 11,023. Puskesmas
Sitiung I sebanyak 3.012 penderita hipertensi Lansia hipertensi698 pada tahun 2022Pada tahun
2023 penderita hipertensi 3.106 ,dengan Lansia hipertensi 720.Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui efektifitas pemberian air kelapa muda dan rebusan daun alpukat pada lansia
hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Jorong Koto Agung Kiri Kabupaten Dharmasraya dengan
jenis penelitian Kuantitatif menggunakan pendekatan Quasy-Eksperimental. Populasi pada
penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi sebanyak 76 orang. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 20 orang (10 orang air kelapa muda & 10 orang rebusan daun alpukat). Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata sebelum diberikan air kelapa muda sebesar 181.40% dan rata-rata sesudah
diberikan air kelapa muda sebesar 171.10% dengan nilaip-value sebesar 0,005 < (0,05) yang
artinya ada perbedaan yang signifikan dari pemberian air kelapa muda.Didapatlan rata-rata
sebelum diberikan rebusan daun alpukat sebesar 174.80 dan rata-rata setelah diberikan setelah
diberikan rebusan daun alpukat sebesar 162.00% dengan nilaip-value sebesar 0,005 < (0,05)
yang artinya ada perbedaan yang signifikan dari pemberian rebusan daun alpukat. Dapat
disimpulkan bahwa pemberian air kelapa muda dan rebusan daun alpukat efektif untuk
menurunkan tekanan darah lansia hipertensi.Melihat hasil penelitian ini air kelapa muda dan
rebusan daun alpukat dapat dijadikan sebagai alternatif tambahan selain dengan terapi
farmakologi dalam mengatasi hipertensi pada lansia.