Evaluasi Penatalaksanaan Pasien Kusta Di Kota Pariaman Tahun 2025

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Khalidi, Badriah
Advisor:
Hasnita, Evi
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pasien Kusta; Kusta; Pengobatan kusta.
DOI:
-
Abstract :
Kusta dapat menyebabkan kecacatan permanen dan mempengaruhi aspek sosial
serta ekonomi penderita. Di Kota Pariaman, persentase penderita kusta yang
menyelesaikan pengobatan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi penatalaksanaan pasien kusta di Kota Pariaman
berdasarkan Social Support Theory for Health dan Teori Input-Proses-Output
(IPO), menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Informan
penelitian terdiri dari tujuh penderita kusta, tujuh petugas Puskesmas, dan tujuh
anggota keluarga penderita. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan
Focus Group Discussion pada bulan Januari-Februari 2025 dan dianalisis secara
tematik. Hasil penelitian menunjukkan semua penderita kusta menjalani
pengobatan selama 12 bulan. Mayoritas penderita konsisten dalam pengobatan
meskipun menghadapi efek samping dan motivasi yang rendah. Petugas kesehatan
di setiap Puskesmas memadai untuk memberikan layanan kusta, sementara gudang
farmasi Kota Pariaman memastikan ketersediaan obat MDT tanpa kekosongan stok.
Pengobatan kusta di Puskesmas tersedia secara gratis dengan pendanaan dari APBD
dan APBN. Dukungan sosial dari keluarga dan petugas kesehatan juga berperan
penting. Semua penderita menerima dukungan sosial dari keluarga dan petugas
kesehatan. Namun, pemeriksaan pasien tidak dilakukan setiap kali pengambilan
obat, melainkan pada awal, pertengahan, dan akhir pengobatan. Keberhasilan
pengobatan kusta di Kota Pariaman didukung oleh tenaga kesehatan terlatih,
distribusi obat yang memadai, serta dukungan keluarga, meskipun masih terdapat
tantangan seperti efek samping MDT, stigma sosial, dan keterbatasan fasilitas.
Untuk meningkatkan penatalaksanaan kusta, diperlukan evaluasi tatalaksana,
pelatihan petugas, dan pemantauan rutin di seluruh fasilitas kesehatan.
Download From Google Drive