Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Instalasi Rawat Jalan Dan Rawat Inap Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) Di RSIA Permata Bunda Solok Tahun 2024
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Diani, Dini Asta
Advisor:
Sulung, Neila
Silvia
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
WISN, Beban Kerja, Perawat.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang: Profesi perawat merupakan tenaga profesional terbanyak di
lingkungan rumah sakit dengan porsi 65% tenaga perawat dan 35% tenaga
kesehatan lain. Perawat memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan
pelayanan kesehatan paripurna kepada klien. Dalam upaya meningkatkan kualitas
pelayanan tersebut, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
yang dapat memberikan pelayanan secara maksimal.
Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga
perawat di unit rawat inap dan rawat jalan di RSIA Permata Bunda berdasarkan
beban kerja nyata dengan metode WISN.
Metode penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah Mixed Method yaitu
kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan kualitatif dengan wawancara.
Penelitian ini dilakukan di RSIA Permata Bunda Kota Solok pada bulan Agustus
2024. Sampel penelitian berjumlah 32 orang, yang terdiri dari perawat unit rawat
inap, rawat jalan.
Hasil: Dari penelitian didapatkan bahwa ratio WISN tenaga perawat dirawat jalan
0,6 dan dirawat inap 0,3 yang artinya jumlah tenaga perawat saat ini lebih kecil
dibandingkan jumlah tenaga perawat yang ada, hal ini menunjukkan bahwa
perlunya penambahan tenaga perawat di rawat jalan dan rawat inap
Kesimpulan: Penghitungan jumlah kebutuhan perawat berdasarkan beban kerja
sangat penting karena bila beban kerja melebihi maka akan mengurangi performa
kerja dan dapat menimbulkan kelalaian yang berdampak buruk bagi kepuasan
pasien dan citra rumah sakit.
lingkungan rumah sakit dengan porsi 65% tenaga perawat dan 35% tenaga
kesehatan lain. Perawat memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan
pelayanan kesehatan paripurna kepada klien. Dalam upaya meningkatkan kualitas
pelayanan tersebut, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
yang dapat memberikan pelayanan secara maksimal.
Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga
perawat di unit rawat inap dan rawat jalan di RSIA Permata Bunda berdasarkan
beban kerja nyata dengan metode WISN.
Metode penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah Mixed Method yaitu
kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan kualitatif dengan wawancara.
Penelitian ini dilakukan di RSIA Permata Bunda Kota Solok pada bulan Agustus
2024. Sampel penelitian berjumlah 32 orang, yang terdiri dari perawat unit rawat
inap, rawat jalan.
Hasil: Dari penelitian didapatkan bahwa ratio WISN tenaga perawat dirawat jalan
0,6 dan dirawat inap 0,3 yang artinya jumlah tenaga perawat saat ini lebih kecil
dibandingkan jumlah tenaga perawat yang ada, hal ini menunjukkan bahwa
perlunya penambahan tenaga perawat di rawat jalan dan rawat inap
Kesimpulan: Penghitungan jumlah kebutuhan perawat berdasarkan beban kerja
sangat penting karena bila beban kerja melebihi maka akan mengurangi performa
kerja dan dapat menimbulkan kelalaian yang berdampak buruk bagi kepuasan
pasien dan citra rumah sakit.