Search Repository Universitas Fort De Kock

Kepuasan pasien adalah indikator utama dari standar suatu fasilitas
kesehatan dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan kepuasan pelanggan yang
rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan yang akan mempengaruhi
provitabilitas fasilitas kesehatan tersebut, sedangkan sikap karyawan terhadap
pelanggan juga akan berdampak terhadap kepuasan pelanggan dimana kebutuhan
pelanggan dari waktu ke waktu akan meningkat, begitu pula tuntutannya akan
mutu pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan
Daerah Kabupaten Sijunjung. Desain penelitian ini menggunakan Cross
Sectional, dimana populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.742 responden,
dengan sampel 95 responden yang berkunjung. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian secara purposive sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan
pada tanggal April sampai Agustus tahun 2024. Pengumpulan dan pengambilan
data dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik dengan
mengunakan uji statistik Chi-Square dan regresi logistic dimana ada hubungan
antara kehandalan (reliability) (p=0,007), daya tanggap (responsiveness)
(p=0,020), jaminan (assurance) (p=0,003), kepedulian (empathy) (p=0,006) dan
bukti fisik (tangible) (p=0,000) terhadap kepuasan pasien dan variabel yang
paling berpengaruh adalah bukti fisik (tangible) terhadap kepuasan pasien dengan
nilai OR 6,364. Hasil penelitian kualitatif menunjukan ada kendala pada input
yaitu sarana dan prasarana yang belum mencukupi. Kesimpulan bukti fisik
merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar dan sarana yang
dimiliki belum lengkap. Diharapkan kepada Kepala UPTD Labkesda agar dapat
melengkapi sarana yang dibutuhkan di pelayanan laboratorium.

Patient satisfaction is the main indicator of the standard of a health
facility and is a measure of service quality. Low customer satisfaction will have
an impact on the number of visits which will affect the profitability of the health
facility, while employee attitudes towards customers will also have an impact on
customer satisfaction where customer needs from time to time. time will increase,
so will the demands for the quality of services provided. This study aims to
determine the analysis of patient satisfaction with services at the UPTD Regional
Health Laboratory of Sijunjung Regency. This research design uses cross
sectional, where the population in this study is 1,742 respondents, with a sample
of 95 respondents who visited. The sampling method in the research was
purposive sampling. This research was carried out from April to August 2024.
Data was collected and retrieved using a questionnaire. The results of statistical
test analysis using the Chi-Square statistical test and logistic regression where
there is a relationship between reliability (p=0.007), responsiveness (p=0.020),
assurance (p=0.003), concern (empathy) (p=0.006) and physical (tangible)
evidence (p=0.000) on patient satisfaction and the most influential variable is
physical (tangible) evidence on patient satisfaction with an OR value of 6.364.
The results of qualitative research show that there are obstacles to input, namely
inadequate facilities and infrastructure. The conclusion is that physical evidence
is the variable that has the greatest influence and the facilities available are not
yet complete. It is hoped that the Head of UPTD Labkesda can complete the
facilities needed for laboratory services.