Evaluasi Faktor Keikutsertaan Lansia Terhadap Posyandu Terintegrasi Di Puskesmas Bangko Kabuptaen Merangin Tahun 2024

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Rany, Munik Fajar
Advisor:
Oktavianis
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Evaluasi, kunjungan posyandu terintegrasi, Lansia.
DOI:
-
Abstract :
Permasalahan lansia adalah muncul penyakit geriatrik seperti hipertensi, diabetes,
jantung, sakit sendi dan lainnya. Salah satu Langkah untuk mengatasi permasalahan
lansia adalah posyandu lansia yang sejak tahun 2024 sudah tergabung dalam pelayanan
posyandu terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor keikutsertaan
lansia terhadap posyandu terintegrasi di Puskesmas Bangko Kabupaten Merangin
Tahun 2024.
Desain penelitian ini adalah penelitian mix method, yaitu penelitian Kuantitatif dengan
desain Cross Sectional yang menggunakan kuisioner dengan sampel 140 responden
dan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dengan total informan 8
responden, Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2024. Data dikumpulkan
dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul diolah dan
dianalisa secara komputerisasi dengan menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi
Logistik. Analisa kualitatif dilakukan dengan proses triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 72 (51,4%) responden
pengetahuan rendah, 75(53,6%) memiliki sikap negative, 80 (57,1%) responden
mendapat dukungan keluarga yang baik, 86 (61,4) memiliki peran tenaga Kesehatan
yang baik, dan 83 (59,3%) tidak aktif kunjungan ke posyandu terintegrasi. Hasil uji chi
square didapatkan pvalue 0.000 (pengetahuan), 0.006 (sikap), 0.000 (dukungan
keluarga) dan 0.000 (peran tenaga kesehatan) terdapat hubungan hubungan dengan
kunjungan lansia. Uji regresi logistik didapatkan pvalue 0.000 dan Exp.(B) 12.126
untuk tenaga kesehatan. Kebijakan tentang posyandu terintegrasi sudah diterapkan dan
pelaksanannya disesuaikan dengan SOP yang sudah dibuat sebelumnya. Anggaran dan
sarana sudah tersedia lengkap namun capaian kunjungan lansia ke posyandu
terintegrasi masih rendah.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap,
dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kunjungan ke posyandu
terintegrasi. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kunjungan ke posyandu adalah
peran tenaga kesehatan. Oleh sebab itu diharapkan untuk dapat meningkatkan
sosialisasi posyandu terintegrasi seperti dapat membentuk anggota lansia untuk
pengajian, edukasi dalam bentuk video sebelum dilaksanakan kegiatan posyandu
sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan capaian kunjungan lansia
ke posyandu terintegrasi.
Download From Google Drive