Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Mejalani Therapi Hemodialisis Di RSU Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh 2023
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Gusmila, Ronti
Advisor:
Sulung, Neila
Putra, Billy Harnaldo
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis.
DOI:
-
Abstract :
Latar belakang penelitian gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang
menyebabkan kerusakan jaringan ginjal yang progresif dan ireversibel yang terjadi
selama beberapa bulan atau tahun. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah
dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Kualitas hidup dapat
diartikan sebagai persepsi individu terhadap posisinya sendiri dalam kehidupan,
dimana terdapat tujuan, harapan dan standar dalam hidup dalam budaya dan sistem
nilainya(World Health Organization 2018). Tujuan penelitian untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa
Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan desain cross sectional.
Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu 53 responden.
Analisa kuantitatif menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistic. Penilaian
kualitas hidup menggunakan kuesioner Kidney Disease Quality of Life -Short Form
(KDQoL-SF).
Hasil penelitian uji statistik Chi-Square diperoleh nilai kadar Hb p-value 0,000
<0,05) dan OR 15, kecemasan p-value (0,013<0,05) dan OR 4,27, dukungan
keluarga p-value (0,000<0,05) dan OR 12,2, lama HD p-value (0,013<0,05) dan OR
4,27, komorbid p-value (0,000<0,05) OR 15 dan hasil uji Regresi Logistic
menunjukkan kadar Hb yang mempunyai p value < 0,05.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan kadar Hb, kecemasan,
dukungan keluarga, lama HD dan komorbid berhubungan dengan kualitas hidup
dengan p value < 0,05 dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup
adalah kadar Hb dengan p value < 0,05. Diharapkan bagi pasien untuk mematuhi
terapi hemodialisa, untuk meningkatkan kadar Hb diharapkan pasien mendapatkan
pengobatan secara tepat dan diet HD sesuai instruksi konsulen gizi.
menyebabkan kerusakan jaringan ginjal yang progresif dan ireversibel yang terjadi
selama beberapa bulan atau tahun. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah
dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Kualitas hidup dapat
diartikan sebagai persepsi individu terhadap posisinya sendiri dalam kehidupan,
dimana terdapat tujuan, harapan dan standar dalam hidup dalam budaya dan sistem
nilainya(World Health Organization 2018). Tujuan penelitian untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa
Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan desain cross sectional.
Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu 53 responden.
Analisa kuantitatif menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistic. Penilaian
kualitas hidup menggunakan kuesioner Kidney Disease Quality of Life -Short Form
(KDQoL-SF).
Hasil penelitian uji statistik Chi-Square diperoleh nilai kadar Hb p-value 0,000
<0,05) dan OR 15, kecemasan p-value (0,013<0,05) dan OR 4,27, dukungan
keluarga p-value (0,000<0,05) dan OR 12,2, lama HD p-value (0,013<0,05) dan OR
4,27, komorbid p-value (0,000<0,05) OR 15 dan hasil uji Regresi Logistic
menunjukkan kadar Hb yang mempunyai p value < 0,05.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan kadar Hb, kecemasan,
dukungan keluarga, lama HD dan komorbid berhubungan dengan kualitas hidup
dengan p value < 0,05 dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup
adalah kadar Hb dengan p value < 0,05. Diharapkan bagi pasien untuk mematuhi
terapi hemodialisa, untuk meningkatkan kadar Hb diharapkan pasien mendapatkan
pengobatan secara tepat dan diet HD sesuai instruksi konsulen gizi.