Search Repository Universitas Fort De Kock

Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan pelayanan
kesehatan, dimana setiap pihak menimbulkan kepuasan pada setiap pasien. BOR
merupakan salah satu indikator mutu pelayanan rawat inap dikatakan efisien atau
tidak. Dalam 3 tahun terakhir data BOR RSUD H.Hanafie Bungo belum dapat
memenuhi target. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan
kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit H.Hanafie Muara Bungo di
Bungo Tahun 2024. Penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian yang
digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalankan rawat inap di ruang rawat
inap Bedah, Saraf, Obstetri, Anak dan Penyakit dalam di Rumah Sakit H.Hanafie
Muara Bungo Tahun 2023 sebanyak 7115 orang. Jumlah sampel 100 responden
dengan teknik pengambilan sampel Accidental. Analisa data dilakukan adalah
univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi
square dan regresi logistik p-value 0,05. Didapatkan Hasil penelitian univarit
bahwa dimensi Daya Tanggap, Jaminan, Bukti Fisik, Perhatian dan Kehandalan
adalah 55% baik, 52% baik, 55% baik, 51% buruk, 58% baik dan 90% pasien
puas. Uji chi square p-value menunjukkan adanya tiga variabel yang berhubungan
yaitu dimensi jaminan 0,001; bukti fisik 0,001 dan perhatian 0,031. Analisis
multivariat didapatkan variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian adalah
dimensi perhatian dengan nilai p-value 0,043. Disarankan kepada petugas pemberi
layanan di ruang rawat inap agar lebih memperhatikan dan peduli terhadap pasien,
dengan memberi waktu pelayanan yang cukup pada pasien, bersikap sabar dalam
menghadapi keluhan pasien, menjalankan komunikasi yang baik pada pasien serta
bersikap ramah dan sopan dalam melayani pasien.

Healthcare service quality is the level of excellence in healthcare services, where each party contributes to patient satisfaction. The Hospital Patient Percentage (BOR) is one indicator of whether inpatient care is efficient or not. Over the past three years, the BOR data at H. Hanafie Hospital, Bungo, has not met the target. The purpose of this study was to determine the relationship between healthcare service quality and patient satisfaction at H. Hanafie Hospital, Muara Bungo, in 2024. This study was quantitative. The research design used was an analytical survey with a cross-sectional design. The population of this study was all 7,115 patients hospitalized in the Surgery, Neurology, Obstetrics, Pediatrics, and Internal Medicine wards at H. Hanafie Hospital, Muara Bungo, in 2023. The sample size was 100 respondents, using an accidental sampling technique. Data analysis used univariate, bivariate, and multivariate methods. The statistical tests used were chi-square and logistic regression with a p-value <0.05. Univariate research results showed that the dimensions of Responsiveness, Assurance, Physical Evidence, Attention, and Reliability were rated as good by 55%, good by 52%, good by 55%, poor by 51%, good by 58%, and satisfied by 90%. The chi-square test p-value indicated a correlation between three variables: the assurance dimension (0.001); physical evidence (0.001), and attention (0.031). Multivariate analysis revealed that the most influential variable in the study was the attention dimension with a p-value of 0.043. It is recommended that inpatient care providers be more attentive and caring towards patients by providing sufficient service time, being patient in dealing with patient complaints, maintaining good communication with patients, and being friendly and polite in serving patients.