Search Repository Universitas Fort De Kock

Kecelakaan kerja menjadi salah satu masalah urgen di lingkungan rumah sakit, terjadinya kecelakaan kerja disebabkan perilaku tidak aman (Unsafe act) dari manusia. Berdasarkan hasil observasi awal Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja RSUD Pasaman sudah ada tetapi belum terlaksana secara maksimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS) Di RSUD Pasaman Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024. Penelitian dilakukan di RSUD Pasaman Barat. Informan dalam penelitian ini adalah direktur RSUD Pasaman Barat, ketua komite K3 dan kepala ruangan dengan total 12 informan. Analisa data dengan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.. Kebijakan SMK3RS sudah di terapkan di RSUD Pasaman barat dan sudah di SK Tenaga SDM K3 di RSUD Pasaman Barat sudah ada dan juga sudah ada tim khusus menangani masalah K3, tetapi petugas K3 itu juga merangkap kerja karena kurangnya tenaga K3 dan tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit. Proses : Perencanaan dalam pembuatan dan penerapan K3RS melibatkan semua staf dan karyawan di rumah sakit, pelaksanaan K3RS oleh tim K3 sudah menjalankan fungsinya untuk mencek memastikan rumah sakit aman bagi semua orang. Evaluasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit (SMK3RS) di RSUD Pasaman Barat sudah baik tetapi harus terus dievaluasi dalam pelaksanaannya sebagai penyempurnaan karena program SMK3RS ini tergolong baru diterapkan di rumah sakit sehingga kedepannya pelaksanaan K3RS. Program SMK3RS ini baru diterapkan di rumah sakit, diharapkan kedepannya pelaksanaan K3RS bisa dilakukan secara maksimal oleh SDM yang mendukung, dana dan juga prasarana yang lengkap, sehingga pelaksanaan program K3RS bisa terus berjalan dengan baik.

Workplace accidents pose a critical concern within hospital environments, often stemming from unsafe behaviors exhibited by individuals. Through initial observations, the implementation of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3RS) at RSUD Pasaman has been identified, albeit not fully optimized and lacking a pervasive cultural integration. This study aims to evaluate the application of the Occupational Safety and Health Management System in Hospitals (SMK3RS) at RSUD Pasaman Barat. This study conducted in March 2024 at RSUD Pasaman Barat, the research engaged key stakeholders including the hospital director, K3 committee chairperson, and department heads, totaling 12 informants. Data analysis involved data reduction, presentation, and conclusion drawing. Results of this study indicate the adoption of SMK3RS policies at RSUD Pasaman Barat, with official endorsement through Human Resources K3 personnel appointments and dedicated K3 teams. However, K3 personnel are often burdened with additional responsibilities. The planning phase involves the active participation of all hospital staff, while K3 teams execute safety protocols to ensure a secure environment for all stakeholders. The evaluation of the Occupational Safety and Health Management System's implementation at RSUD Pasaman Barat reflects a commendable performance, yet ongoing assessment remains crucial for continuous improvement. Given the novelty of SMK3RS programs in hospitals, continuous evaluation is imperative for refining future K3RS implementations. This SMK3RS program has just been implemented in hospitals, it is hoped that in the future the implementation of K3RS can be carried out optimally with supporting human resources, funds and complete infrastructure, so that the implementation of the K3RS program can continue to run well.