PKM PUSKESMAS LASI PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERESIKO STUNTING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN BIDAN DESA DI PUSKESMAS LASI
Categorie(s):
Author(s):
Shantrya Dhelly Susanty1* , Tri Andi Eka Putra2, Rina Mariyana3
Advisor:
ISSN/ISBN:
E-ISSN: 2775-2402
eISSN/eISBN:
Volume:
Volume 4; No.3 (Desember, 2023): 268-273
Keyword(s):
DOI:
Abstract :
Puskesmas Lasi merupakan salah satu ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan di Kecamatan Candung. Permasalahan
Prioritas adalah Pelayanan KIA & KB yang menyebabkan rendahnya
deteksi keluarga beresiko stunting dan akan meningkatkan resiko
kejadian stunting. Hasil wawancara dengan mitra atas permasalah
didapatkan Pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan KB yang terkait
dengan desa lokus stunting adalah belum adanya data keluarga
beresiko stunting.Untuk mengatasi masalah dilakukan kegiatan
Pelatihan surveilans keluarga beresiko stunting pada bidan desa.
Pengabdian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan
dan motivasi bidan desa untuk melakukan pendataan pemetaan SIG..
Subyek dalam pengabdian ini adalah kader wilayah puskesmas lasi
yaitu terdiri 11 orang. Metode yaitu pelatihan dengan memberikan
kuisioner sebelum dan sesudah. Hasil yang didapatkan adalah
peningkatan kader mengetahui cara mengaplikasi kan dan langkah
Sistem Informasi Geografis tentang SIG peserta dari 24,3% menjadi
84,5%, untuk Meningkatkan kemampuan kader untuk mengaplikasi
Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan nilai sebelum diberikan
pelatihan yaitu 20,5% dans setelah diberikan pelatihan adalah 87.2%.Kesimpulan adalah setelah dilakukan Pelatihan SIG (Sistem Informasi
Geografis) didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari bidan desa untuk menggunakan aplikasi SIG
(Sistem Informasi Geografis).
pembangunan kesehatan di Kecamatan Candung. Permasalahan
Prioritas adalah Pelayanan KIA & KB yang menyebabkan rendahnya
deteksi keluarga beresiko stunting dan akan meningkatkan resiko
kejadian stunting. Hasil wawancara dengan mitra atas permasalah
didapatkan Pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan KB yang terkait
dengan desa lokus stunting adalah belum adanya data keluarga
beresiko stunting.Untuk mengatasi masalah dilakukan kegiatan
Pelatihan surveilans keluarga beresiko stunting pada bidan desa.
Pengabdian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan
dan motivasi bidan desa untuk melakukan pendataan pemetaan SIG..
Subyek dalam pengabdian ini adalah kader wilayah puskesmas lasi
yaitu terdiri 11 orang. Metode yaitu pelatihan dengan memberikan
kuisioner sebelum dan sesudah. Hasil yang didapatkan adalah
peningkatan kader mengetahui cara mengaplikasi kan dan langkah
Sistem Informasi Geografis tentang SIG peserta dari 24,3% menjadi
84,5%, untuk Meningkatkan kemampuan kader untuk mengaplikasi
Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan nilai sebelum diberikan
pelatihan yaitu 20,5% dans setelah diberikan pelatihan adalah 87.2%.Kesimpulan adalah setelah dilakukan Pelatihan SIG (Sistem Informasi
Geografis) didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari bidan desa untuk menggunakan aplikasi SIG
(Sistem Informasi Geografis).