PENERAPAN TERAPI BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK
Categorie(s):
Author(s):
Rina Mariyana1), Imelda R Kartika2) , Fitrianola Rezkiki3), Cory Febrina4)
Advisor:
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Volume:
1 (1) (2024): 94-101
Keyword(s):
Komunikasi Non Verbal , Permainan Tradisional, Anak
DOI:
DOI: 10.32502/se.v1i1.7306
Abstract :
Kemampuan anak tk masih kurang dari segi kognitif. kesulitan yang di alami dalam mengikuti instruksi,
dan membutuhkan bantuan Anak usia dini merupakan anak yang sedang membutuhkan upaya pendidikan
untuk mencapai semua aspek perkembangan yang optimal, baik perkembangan fisik maupun psikis,
seperti kognitif, bahasa, motorik, sosial-emosional serta moral dan agama. Tujuan dari pengabmas ini
untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Metode yang digunakan dengan mengadakan terapi bermain tradisional yaitu dengan nyanyian hai hai
anak pintar dimana didapatkan hasil 47,1% anak mengalami peningkatan kemampuan secara kognitif
dimana anak dapat mengenal temannya. Permainan tradisional anak dilakukan dengan melihat bagaimana
kemampuan anak secara kognitif dalam: mengikuti innstruksi dalam permaianan, berjalan seimbang
menuju temannya, meraba anggota tubuh temannya, mengenai tangan teman tanpa bantuan, mengenai
bagian muka serta rambut teman, sentuhan (memegang tangan, menyentuh bahu), terakhir anak menebak
nama temannya apa sesuai dengan rabaannya atau tidak. Dapat disimpulkan permainan tradisional dapat
meningkatkan kemampuan kognitif anak.
dan membutuhkan bantuan Anak usia dini merupakan anak yang sedang membutuhkan upaya pendidikan
untuk mencapai semua aspek perkembangan yang optimal, baik perkembangan fisik maupun psikis,
seperti kognitif, bahasa, motorik, sosial-emosional serta moral dan agama. Tujuan dari pengabmas ini
untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi bermain dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Metode yang digunakan dengan mengadakan terapi bermain tradisional yaitu dengan nyanyian hai hai
anak pintar dimana didapatkan hasil 47,1% anak mengalami peningkatan kemampuan secara kognitif
dimana anak dapat mengenal temannya. Permainan tradisional anak dilakukan dengan melihat bagaimana
kemampuan anak secara kognitif dalam: mengikuti innstruksi dalam permaianan, berjalan seimbang
menuju temannya, meraba anggota tubuh temannya, mengenai tangan teman tanpa bantuan, mengenai
bagian muka serta rambut teman, sentuhan (memegang tangan, menyentuh bahu), terakhir anak menebak
nama temannya apa sesuai dengan rabaannya atau tidak. Dapat disimpulkan permainan tradisional dapat
meningkatkan kemampuan kognitif anak.