Pengaruh Peran Kelompok Pendukung dan Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Harga Diri Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Fitri, Syahril Dinil
Advisor:
Juwita, Lisavina
Sulung, Neila
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kelompok pendukung, terapi aktifitas kelompok, harga diri, lansia
DOI:
-
Abstract :
Lansia merupakan kelompok lanjut usia yang telah mengalami penurunan dan keterbatasan kemampuan fisik dan psikologis, sehingga lansia rentan mengalami gangguan emosional berupa depresi, harga diri rendah, serta gangguan konsep diri, apalagi pada kelompok lansia yang merasa menjadi beban keluarga dan dititipkan di panti sosial.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kelompok pendukung dan terapi aktivitas kelompok terhadap harga diri lansia di Panti Sosial Trena Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di PSTW Batusangkar sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi 55 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner, setelah terkumpul data diolah dengan komputerisasi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 orang (60%) menyatakan peran kelompok pendukung adalah aktif, 29 orang (52,7%) tidak mengikuti terapi aktivitas kelompok dengan baik dan 31 orang (56,4%) dengan kategori harga diri rendah. Ada hubungan peran kelompok pendukung ( p = 0,007, OR = 5,714) dan terapi aktivitas kelompok (p = 0,008, OR = 5,455) dengan harga diri lansia. Disimpulkan bahwa peran kelompok pendukung dan terapi aktivitas kelompok berhubungan dengan harga diri lansia. Diharapkan kepada lansia untuk selalu membangun interaksi sosial yang baik antara sesama anggota di Panti sosial tresna werdha kasih sayang ibu Batusangka.