Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Yulis, Betri
Advisor:
Nurhayati
Putri, Yelmi Putri
Putri, Yelmi Putri
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, motivasi, dukungan petugas , jenis persalinan dan kolostrum
DOI:
-
Abstract :
Kolostrum adalah jenis susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum mengandung banyak karbohidrat, protein, antibodi dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Pengamatan yang dilakukan di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada bulan November 2015 penulis menemukan tidak semua bayi diberikan ASI ekslusif. Tujuan penelitian Ini untuk melihat Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir. Disain Penelitian adalah deskriptif Analitik dengan pendekatan croscektional, dimana pengambilan data variabel dependen dan dependen dilakukan secara bersamaaa. Sampel sebanyak 30 orang responden dan pengolahan data Chi Square test. Hasil analisa univariat didapatkan 66,7 % memiliki pengetahuan baik, 56,7% motivasi tinggi, 53,3 % jenis persalinan normal, 53,3% menyatakan dukungan petugas kurang baik dan 56,7 % tidak memberikan kolostrum. Analisa diketahui faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum adalah pengetahuan (p = 0,017 dan OR = 13,500), jenis persalinan (p = 0,008 dan OR = 13,200) dan dukungan petugas (p = 0,011 dan OR = 10,833), serta tidak ada hubungan motivasi dengan pemberian kolostrum (p = 1,000) Disimpulkan faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum adalah pengetahuan, jenis persalinan dan dukungan petugas. Diharapkan bagi manajemen rumah sakit khususnya ruang perinatologi agar membagikan leaflet tentang pentingnya kolostrum bagi bayi dan cara pemberiannya agar ibu mengetahui tentang kolostrum dan juga bagaimana cara atau batasan pemberian kolostrum tersebut.