Dampak Senam Otak Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Demensia Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Ardila, Rahmi Suci
Advisor:
Adriani
Putri, Yelmi Reni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Senam Otak, Demensia
DOI:
-
Abstract :
Dengan seiring peningkatan usia maka kemunduran fisik maupun mental terjadi, termasuk kemunduran fungsi kognitif. Dalam kemunduran fungsi kognitif salah satu penyakit yang terjadi adalah demensia (pikun). Demensia disebabkan oleh kemunduran fungsi kognitif, dapat dicegah dengan memperbanyak aktivitas yang berhubungan dengan fungsi otak. Senam otak mampu meningkatkan aktivitas otak melalui gerakan-gerakan sederhana yang dirancang mengaktifkan seluruh bagian otak untuk meningkatkan fungsi kognitif terutapa pada penderita demensia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian one grup pre-post test,dengan populasi 56 orang yang menderita demensia.Dalam penelitian ini sampel diambil dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 10 orang responden. Untuk membandingkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia sebelum dan sesudah dilakukan senam otak menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi dan untuk mengetahui perbedaan nilai masing-masing variable uji T dependen dengan uji non parametrik (Wilkcson). Didapatkan rata-rata sebelum intervensi 19,70 dan rata-rata sesudah intervensi 22,80, terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah intervensi dengan p value 0,005. Dari hasil bacaan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukan senam otak berdampak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia peningkatan di panti sosial tresna werdha kasih sayang ibu batusangkar. Diharapkan kepada petugas panti menerapkan latihan senam otak tanpa mengesampingkan aktifitas fisik yang sudah biasa dilakukan lansia dan memaksimalkan peran perawata atau tenaga sosial dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia dan meningkatkan kualitas hidup pada lansia.