Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autisme di Sekolah Khusus Autisme Al-Ikhlas Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Strada, Yogi
Advisor:
Efriza
Lazdia, Wenny
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Komunikasi, emosi, perilaku dan interaksi sosial
DOI:
-
Abstract :
Autisme adalah gangguan yang terjadi sejak lahir, yang membuat anak tidak dapat membentuk hubungan, menutup diri secara total. Berdasarkan survey awal dari 15 orang anak autis di temukan 7 orang masalah komunikasi, 3 orang masalah emosi dan 5 orang masalah perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autisme di Sekolah Khusus Autisme Al-Ikhlas Bukittinggi Tahun 2016. Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah orang tua anak autis di Sekolah Khusus Al-Ikhlas Bukittinggi (sebanyak 124 orang) dengan sampel 55. penelitian ini dilakukan pada bulan februari. Sampel diambil secara accidental sampling. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat uji (chi-square). Hasil analisa univariat diketahui 52,7 % dengan komunikasi kurang baik, 49,1% dengan emosi labil, 63,6% perilaku pasif dan 49,1% dengan interaksi sosial tidak baik. Hasil analisa bivariat terdapat hubungan komunikasi (p = 0,042 dan OR = 3,091), dan hubungan emosi (p = 0,002 dan OR = 5,938) dengan kemampuan interaksi sosial, dan tidak ada hubungan perilaku (p = 0,308 dan OR = 1,781) dengan kemampuan interaksi sosial. Dapat di simpulkan ada hubungan fungsi komunikasi dan fungsi emosi dengan kemampuan interaksi sosial. Oleh sebab itu di harapkan kepada orang tua agar mengajarkan cara berkomunikasi yang lebih baik, serta mengajarkan cara mengontrol emosi pada anak. Dan di harapkan kepada Dinas Pendidikan agar memberikan perhatian khusus pada anak autis.